Ekonom Nilai 21 Program Ganjar-Mahfud Lebih Baik dan Realistis Dibandingkan Makan Siang Gratis

Saverianus S. Suhardi

Thursday, 28-12-2023 | 11:14 am

MDN
Ekonom CORE Ahmad Akbar Susanto [Ist]

 

Jakarta, Inakoan.com

Ekonom Center of Reform on Economics (CORE) Ahmad Akbar Susanto menilai 21 program yang ditawarkan oleh pasangan nomor urut tiga Ganjar Pranowo-Mahfud MD lebih baik dan realistis ketimbang program makan siang gratis yang ditawarkan oleh pasangan nomor urut dua Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.

BACA JUGA: Ganjar Berkomitmen Kembangkan Potensi Pariwisata di Pedesaan

“Sebanyak 21 program Ganjar agak mendingan kalau dibandingkan program Prabowo yang muter-muter soal makan siang. Itu masih perlu diuji gagasan detailnya,” kata Akbar dikutip Kamis (28/12/2023).

Akbar mengingatkan anggaran pemerintah terbatas. Seharusnya, setiap paslon tidak mudah menebar janji yang tidak bisa ditepati.

“Yang perlu diingat oleh masing-masing calon adalah anggaran pemerintah itu terbatas. Semestinya tidak terlalu mudah membuat janji yang tidak bisa direalisasikan,” kata Akbar.

Dia pun menilai program makan siang gratis yang dijanjikan oleh Prabowo-Gibran tidak realistis.

“Bayangkan, dari anggaran yang hanya Rp 900 triliun yang bersifat diskresioner (bisa diutak-atik secara bebas), apa jadinya kalau Rp 400-an triliun dihabiskan hanya untuk makan siang gratis,” kata Akbar.

Program ini, tambah Akbar, membutuhkan dana yang sangat besar. Jika sumber dananya adalah dengan menaikan pendapatan pajak tentu tidak mudah.

“Berdasarkan pengalaman selama 20 tahun terakhir, tidak mudah menaikkan pendapatan pajak. Rasio pajak kita tidak pernah lebih dari 12 persen. Artinya, tidak mudah untuk meningkatkan belanja, kecuali dengan utang.”

 

KOMENTAR