Harga Emas Antam Naik Rp 2.000: Senin (17/3/2025)

Jakarta, Inakoran
Harga emas batangan bersertifikat Antam yang dikeluarkan oleh Logam Mulia PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) mengalami kenaikan pada Senin, 17 Maret 2025.
Mengutip situs resmi Logam Mulia, harga emas Antam untuk pecahan satu gram kini berada di angka Rp 1.741.000. Angka ini mengalami kenaikan Rp 2.000 dibandingkan dengan harga pada Minggu, 16 Maret 2025, yang tercatat sebesar Rp 1.739.000 per gram.
BACA JUGA:
IHSG Dibuka di Zona Hijau di Awal Pekan
Harga Emas Antam Melonjak Rp 12.000: Kamis (13/3/2025)
Harga Bitcoin Diperkirakan Tembus USD 1 Juta pada 2030: Apa Bisa?
Selain itu, harga buyback atau harga jual kembali emas Antam juga mengalami kenaikan sebesar Rp 2.000. Harga buyback emas per gram kini berada di level Rp 1.590.000, meningkat dari Rp 1.588.000 per gram pada hari sebelumnya.
Berikut adalah daftar harga emas batangan Antam untuk berbagai pecahan:
- 0,5 gram: Rp 920.500
- 1 gram: Rp 1.741.000
- 5 gram: Rp 8.480.000
- 10 gram: Rp 16.905.000
- 25 gram: Rp 42.137.000
- 50 gram: Rp 84.195.000
- 100 gram: Rp 168.312.000
- 250 gram: Rp 420.515.000
- 500 gram: Rp 840.820.000
- 1.000 gram (1 kg): Rp 1.681.600.000
Faktor yang Mempengaruhi Harga Emas
Kenaikan harga emas Antam dapat dipengaruhi oleh berbagai faktor, termasuk pergerakan harga emas dunia, nilai tukar rupiah terhadap dolar AS, serta tingkat permintaan dan penawaran di pasar domestik. Selain itu, ketidakpastian ekonomi global juga sering kali mendorong investor untuk beralih ke emas sebagai aset safe haven.
Perlu diketahui bahwa harga per gram emas Antam dapat berbeda tergantung dari ukuran batangnya. Secara umum, emas batangan dengan pecahan lebih kecil memiliki harga per gram yang lebih tinggi dibandingkan pecahan besar. Hal ini disebabkan oleh adanya biaya tambahan dalam proses pencetakan. Oleh karena itu, harga emas batangan 1 kilogram sering kali menjadi patokan utama bagi pelaku bisnis emas.
Disclaimer:
Harga emas dapat berubah sewaktu-waktu berdasarkan kondisi pasar dan kebijakan perusahaan.
KOMENTAR