Harga Bitcoin Diperkirakan Tembus USD 1 Juta pada 2030: Apa Bisa?
Jakarta, Inakoran
Bitcoin kembali menjadi sorotan dengan prediksi harga fantastis yang mencuat dari berbagai tokoh industri keuangan dan teknologi. Salah satu pendiri Block dan mantan CEO Twitter, Jack Dorsey, optimistis bahwa kapitalisasi pasar Bitcoin akan melampaui USD 20 triliun pada tahun 2030. Jika skenario ini terjadi, harga satu keping Bitcoin bisa mencapai setidaknya USD 1 juta atau setara Rp 16,4 miliar (asumsi kurs Rp 16.430 per dolar AS).
Dalam wawancara dengan pendiri Pirate Wires, Mike Solana, pada 9 Mei 2024, Dorsey ditanya mengenai prediksinya terhadap harga Bitcoin pada akhir dekade ini. Dengan penuh keyakinan, ia menyatakan bahwa harga Bitcoin bisa mencapai minimal USD 1 juta, bahkan mungkin lebih tinggi. Ia menekankan bahwa pertumbuhan Bitcoin bergantung pada perkembangan teknologi dan meningkatnya adopsi oleh komunitas serta investor.
Saat ini, terdapat lebih dari 19,6 juta Bitcoin yang beredar. Jika harga benar-benar mencapai USD 1 juta, maka kapitalisasi pasar Bitcoin akan melampaui USD 20 triliun, lebih dari 15 kali lipat nilai saat ini.
BACA JUGA:
Harga Emas Antam Melonjak Rp28.000: Jumat (14/3/2025)
Harga Minyak Dunia Melemah 1%: Dampak Ancaman Perang Dagang
Harga PI Network Masih Fluktuatif: 12 Maret di Kisaran Rp 22.179 -Rp 24.361 Per Koin
Bitcoin telah mengalami kenaikan signifikan dalam beberapa tahun terakhir. Pada tahun 2025, Bitcoin mencetak rekor tertinggi sepanjang masa di angka USD 107.000. Namun, untuk mencapai USD 1 juta dalam lima tahun ke depan, Bitcoin harus mengalami kenaikan lebih dari 1.100% dari harga saat ini yang berada di kisaran USD 83.000.
Meskipun prediksi ini terdengar ambisius, beberapa analis memiliki optimisme serupa. Cathie Wood, CEO Ark Invest, bahkan memperkirakan bahwa pengenalan ETF Bitcoin spot di AS dapat mendorong harga hingga USD 1,5 juta per koin pada tahun 2030.
Michael Saylor, pendiri Strategy (sebelumnya MicroStrategy), juga memiliki pandangan bullish terhadap Bitcoin. Pada 20 September 2024, ia menyatakan bahwa Bitcoin berada di jalur untuk menggantikan emas sebagai aset utama. Menurutnya, dalam jangka pendek, harga Bitcoin bisa mencapai USD 500.000, sedangkan dalam jangka panjang bisa mencapai USD 5 juta per koin.
Tidak hanya sebagai instrumen investasi, Bitcoin juga dianggap sebagai simbol kebebasan finansial. Dalam acara Bitcoin Policy Institute, mantan calon presiden AS, Vivek Ramaswamy, menegaskan bahwa Bitcoin bukan hanya aset digital, tetapi juga mencerminkan nilai kebebasan, inovasi, dan ketahanan ekonomi Amerika Serikat.
Menurut Ramaswamy, Bitcoin dapat dijadikan cadangan strategis oleh pemerintah AS untuk mempertahankan dominasi ekonomi global. "Kita mungkin berbeda dalam ras dan agama, tetapi kita memiliki keyakinan bersama pada kebebasan individu dan hak untuk menentukan nasib sendiri," ujarnya.
Disclaimer:
Harga mata uang kripto dapat berubah sewaktu-waktu. Oleh karena itu, pastikan untuk selalu mengecek harga terkini sebelum melakukan transaksi. Setiap keputusan investasi ada di tangan pembaca.
KOMENTAR