Harga Emas Antam Melonjak Rp28.000: Jumat (14/3/2025)

Sifi Masdi

Friday, 14-03-2025 | 11:14 am

Ilustrasi emas batangan Antam [ist]

Jakarta, Inakoran

Harga emas batangan Antam mengalami lonjakan signifikan pada perdagangan akhir pekan ini, Jumat (14/3/2025). Harga emas ukuran 1 gram kini mencapai Rp1.742.000, naik Rp28.000 dibandingkan hari sebelumnya.

Berdasarkan informasi dari Unit Pengolahan dan Pemurnian Logam Mulia Antam, harga emas terkecil, yakni ukuran 0,5 gram, kini dijual seharga Rp921.000, mengalami kenaikan Rp14.000. Sementara itu, harga emas ukuran 1 gram mencapai Rp1.742.000, naik Rp28.000 dibandingkan perdagangan sebelumnya.

Untuk ukuran yang lebih besar, berikut daftar harga emas Antam per Jumat (14/3/2025):

5 gram: Rp8.485.000
10 gram: Rp16.915.000
25 gram: Rp42.162.000
50 gram: Rp84.245.000
100 gram: Rp168.412.000
250 gram: Rp420.765.000
500 gram: Rp841.320.000
1.000 gram: Rp1.682.600.000

Harga jual kembali (buyback) emas Antam juga mengalami kenaikan Rp28.000, sehingga kini dipatok sebesar Rp1.591.000 per gram. Harga buyback ini mengacu pada nilai emas yang diterima pelanggan jika menjual kembali emas batangan ke Antam.

Berdasarkan Peraturan Menteri Keuangan (PMK) No. 34/PMK.10/2017, penjualan kembali emas ke Antam dengan nominal lebih dari Rp10 juta dikenakan Pajak Penghasilan (PPh) 22 sebesar: 1,5% bagi pemegang NPWP dan 3% bagi non-NPWP.

BACA JUGA:

IHSG Anjlok 1% di Akhir Pekan

Harga Emas Antam Melonjak Rp 12.000: Kamis (13/3/2025)

Harga PI Network Masih Fluktuatif: 12 Maret di Kisaran Rp 22.179 -Rp 24.361 Per Koin

Harga Emas Antam Naik Rp 23.000: Rabu (12/3/2025)

Pajak ini dipotong langsung dari nilai buyback. Sementara itu, untuk pembelian emas batangan, dikenakan PPh 22 sebesar: 0,45% bagi pemegang NPWP dan 0,9% bagi non-NPWP.

Setiap transaksi pembelian emas akan disertai dengan bukti potong PPh 22 sebagai tanda pembayaran pajak.

Lonjakan harga emas Antam ini dapat dipengaruhi oleh beberapa faktor, termasuk pergerakan harga emas global, nilai tukar rupiah terhadap dolar AS, serta permintaan dan penawaran di pasar domestik. Selain itu, ketidakpastian ekonomi global sering kali mendorong investor untuk beralih ke emas sebagai aset safe haven.

Disclaimer:

Harga emas dapat berubah sewaktu-waktu berdasarkan kondisi pasar dan kebijakan perusahaan.