Huawei Terkepung 5G Dari Nokia Dan Ericsson

Hila Bame

Thursday, 20-06-2019 | 09:17 am

MDN
Ilustrasi (ist)

Jakarta, Inako

Tidak bisa dipungkiri Huawei Technologies, raksasa asal China itu mendominasi pasar telekomunikasi global pada dua dekade belakangan.

Kepiawaian mereka menggarap pasar dan didukung oleh harga yang kompetitif menjadikan Huawei incaran banyak pengguna teknologi di muka bumi. 

Kedigdayaan Huawei menyesakkan dada para pesaingnya semisal Nokia dan Ericsson,  empu teknologi suatu zaman yang hampir-hampir tingggal kenangan. 

Namun kini, ketika kedigdayaan Huawei terancam, tatkala eskalasi perang dagang antara Amerika Serikat (AS) dan China, keadaannya berbalik.

Nokia dan Ericsson, yang juga saling bersaing, baru-baru ini telah memperebutkan kesepakatan jangka panjang dari Huawei untuk membangun jaringan nirkabel 5G.

Ericsson mengklaim memiliki jumlah terbesar untuk kontrak 5G yang diumumkan yakni 21 kontrak, sementara Nokia mengklaim telah melakukan lebih banyak kesepakatan 5G komersial, sebanyak 42, ketimbang vendor manapun.

Menurut para analis, ada lebih banyak hal yang dapat terjadi saat Huawei menghadapi larangan ekspor yang diberlakukan pemerintah AS dan pembatasan dari pemerintah negara lain karena kekhawatiran atas dugaan tindak spionase China.

 

 

TAG#Nokia, #Ericsson

161735315

KOMENTAR