IHSG Dibuka Menguat 0,51% ke Level 6.647,13

Sifi Masdi

Friday, 25-04-2025 | 10:13 am

Ilustrasi pergerakan saham [ist]

Jakarta, Inakoran

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) mengawali perdagangan hari ini, Jumat (25/4/2025), dengan penguatan sebesar 0,51% ke level 6.647,13. Pergerakan positif ini terutama ditopang oleh saham-saham bank berkapitalisasi besar (big banks), serta saham GOTO dan UNVR.

Berdasarkan data RTI Business, IHSG bergerak di kisaran 6.645—6.670 pada sesi pembukaan. Sebanyak 265 saham terpantau menguat, 80 saham melemah, dan 187 saham stagnan. Kapitalisasi pasar tercatat meningkat menjadi Rp11.543,45 triliun.

Pada perdagangan sebelumnya, Kamis (24/4/2025), IHSG ditutup melemah 0,32% ke level 6.613, sehingga secara year-to-date (YtD) masih mencatat penurunan sebesar 6,59%.

Penguatan IHSG pagi ini dipimpin oleh kinerja positif saham perbankan besar. Saham PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. (BMRI) naik 0,82% ke Rp4.930, disusul PT Bank Central Asia Tbk. (BBCA) yang menguat 1,18% ke Rp8.575. PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. (BBRI) menguat 1,34% ke Rp3.780, dan PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. (BBNI) naik 0,48% ke Rp4.190.

Sri Mulyani: RI Lakukan 5 Kesepakatan dengan AS Soal Tarif

Harga Minyak Global Anjlok 3%: Dampak Produksi OPEC+

Selain itu, saham PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk. (GOTO) turut menguat 1,25% ke Rp80, sementara saham PT Unilever Indonesia Tbk. (UNVR) melonjak signifikan sebesar 6,36% ke Rp1.590. Saham PT Citra Nusantara Gemilang Tbk. (CGAS) juga mencuri perhatian dengan lonjakan 10,91% ke Rp122 per saham.

Fanny Suherman, Head of Retail Research BNI Sekuritas, mencatat bahwa pelemahan IHSG pada Kamis kemarin terjadi seiring aksi jual bersih investor asing senilai Rp382 miliar. Saham-saham yang paling banyak dilepas asing antara lain BBCA, BBNI, UNTR, ASII, dan ADRO.

Namun demikian, Fanny memproyeksikan IHSG berpeluang melanjutkan penguatan selama mampu bertahan di atas level support 6.530. "IHSG hari ini potensi melanjutkan kenaikan sepanjang masih kuat bertahan di atas 6.530," ujarnya dalam riset pagi ini.

BNI Sekuritas memprediksi IHSG akan bergerak di rentang support 6.530—6.600 dan resistance 6.680—6.750, dengan saham pilihan seperti BRIS, ANTM, PSAB, BRMS, MDKA, dan PTRO.

Di sisi lain, Valdy Kurniawan, Head of Research Phintraco Sekuritas, memperingatkan potensi pullback IHSG ke kisaran 6.575—6.600. Ia menyoroti tekanan dari aksi jual investor asing yang meningkat menjadi Rp514 miliar pada Kamis kemarin, sehingga total net sell asing sepanjang tahun berjalan 2025 telah mencapai Rp50,87 triliun.

Phintraco Sekuritas merekomendasikan sejumlah saham yang dapat dicermati investor pada hari ini, antara lain ASII, KLBF, CLEO, ISAT, dan INDF.

Disclaimer:

Perlu diingat bahwa investasi di pasar saham selalu melibatkan risiko. Oleh karena itu, selalu lakukan penelitian Anda sendiri dan konsultasikan dengan penasihat keuangan profesional sebelum membuat keputusan investasi.