Ihwal Oknum Polisi Setubuhi Anak di Bawah Umur, Edi Hardum Minta Polda NTT Tangkap Dan Pecat

Labuan Bajo, INAKORAN
Dr. Edi Hardum, dari kantor Pengacara Dr Edi Hardum and Partners" angkat bicara ihwal oknum polisi di Polres Mabar diduga memperkosa anak di bawah umur.
Hardum, kepada awak media ini mengatakan sebaiknya kasus ruda paksa yang dilakukan oleh oknum polisi dari Polres Manggarai Barat, terhadap seorang anak di bawah umur diambil alih Polda NTT, saya ragu perkara ini akan diproses secara transparan oleh Polres Manggarai Barat, melalui voice note, Senin (5/6/2023).
baca:
Oknum Polisi Polres Mabar Diduga Setubuhi Anak Dibawah Umur
Polda NTT harus segera menangkap dan memproses perkara ini dan jika terbukti harus dipecat, lanjut Hardum.
"Saya sendiri meragukan keseriusan dan keprofesionalan dari Polres Manggarai Barat. Saya tidak mengecilkan Polres Mabar, namun demikian bisa saja teman dari oknum ini banyak di Polres Mabar sehingga merasa tidak enak dengan pelaku", tegas Doktor Hukum tersebut.
"Saya mohon Polda NTT agar kasus pemerkosaan di Labuan Bajo ini sebagai entry point mengusut semua dugaan pemerkosaan, penipuan terhadap perempuan oleh oknum-oknum polisi di NTT.
Karena saya mendengar dan punya data banyak kasus pemerkosaan, kasus tipu daya janji kawin tapi ditinggal begitu saja oleh oknum polisi di NTT.
Jadi kasus labuan bajo ini, itu sebagai entry point untuk menghukum semua oknum polisi yang diduga melakukan pemerkosaan atau dugaan kekerasan seksual atau tipu daya janji nikah terhadap perempuan-perempuan di NTT.
Tak hanya itu, Advokat Edi juga meminta kepada Polda NTT dalam hal ini Kapolda agar dilakukan pendidikan terhadap semua polisi yang ada di NTT agar semua anggota polisi haruslah menjadi sapu yang bersih bukan mereka yang melakukan tindak pidana terutama melakukan kekerasan seksual atau pemerkosaan atau tipu daya janji nikah terhadap perempuan.
Kasus pemerkosaan di Labuan Bajo ini yang jelas-jelas ini menampar citra polisi di seluruh indonesia. Saya pikir kasus ini juga meminta perhatian Kapolri agar oknum pelaku ditahan dan proses di pengadilan dan meminta semua anggota polri agar tidak melakukan hal yang sama.
Banyak sekali oknum polisi yang melakukan tipu daya janji nikah terhadap perempuan-perempuan apalagi yang jadi korban mereka adalah anak-anak di bawah umur dan juga para janda.
"Ini kasus di Manggarai Barat, oknum pelaku harus dijerat dengan UU Perlindungan terhadap anak dan itu hukumannya sangat berat. Segera tangkap pelakunya.
TAG#POLRI, #RUDAPAKSA
190233941
KOMENTAR