Mahfud MD Tolak Jadi Cawapres Anies: Jangan Saya, Nanti Malah Pecah

Timoteus Duang

Monday, 05-06-2023 | 17:09 pm

MDN
Menko Polhukam Mahfud MD

 

JAKARTA, INAKORAN.COM

Menko Polhukam menolak tawaran menjadi bakal calon wakil presiden Anies Baswedan. Mahfud khawatir akan ada partai anggota Koalisi Perubahan yang mundur sehingga Anies tidak mendapat tiket capres.

 

Penolakan ini disampaikan Mahfud setelah mendapat tawaran dari Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Ahmad Syaikhu.

"Saya sampaikan juga itu kepada Ketua Umum PKS, Pak Syaikhu, ketika datang ke rumah saya menjajaki bagaimana kalau Bapak menjadi cawapresnya Anies, saya bilang jangan saya, nanti malah pecah," ungkap Mahfud di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta seperti dilansir Senin (5/6/2023).

"Anies kalau nanti koalisinya nggak setuju malah Anies-nya nanti nggak dapat tiket, kalau partainya satu keluar. Sama pesan saya kepada Denny (Indrayana). Nah, saya akan jaga pemilunya agar pemilu terselenggara, itu saja."

Pada Selasa (18/4/2023) lalu, Ahmad Syaikhu mengatakan dirinya sempat berkomunikasi dengan Mahfud Md. Dalam komunikasi itu, Syaikhu mengungkapkan ketertarikannya meminang Mahfud menjadi Cawapres Anies.

"Saya khususnya hari-hari ini banyak bersilaturahim dengan tokoh-tokoh bangsa dalam rangka mencari siapa pasangan Pak Anies Rasyid Baswedan, tentu ini banyak yang muncul di survei-survei.”

"Itu tadi kita bilang, kita silaturahim ke Pak Mahfud, tokoh-tokoh yang lain juga akan kita datangi silaturahim.”

“Kita minta tanggapannya, kita minta sharing-nya, bahkan kita tanya juga minatnya untuk mencawapreskan. Karena saya saat ini fokusnya mencari cawapres."

 

KOMENTAR