Ini Alasan Adrian Maulana Pilih Bekerja di Schrder Ketimbang Jadi Artis

Sifi Masdi

Tuesday, 04-12-2018 | 23:25 pm

MDN
Adrian Maulana [ist]

Jakarta, Inako

Tampan, gagah, dan mapan. Siapa yang tak kenal dengan Adrian Maulana? Lama tak terlihat di layar kaca, ternyata ayah dua putri ini tengah menekuni dunia manajemen investasi.

Sejak 2006, mantan Abang Jakarta 1997 ini memutuskan untuk mengundurkan diri dari salah satu televisi swasta Indonesia sebagai News Presenter dan memilih bekerja di perusahaan manajemen investasi lisensi Inggris, PT Schroder Investment Management Indonesia. 

Bukan tanpa alasan, tentunya ia pun mengalami pergolakan batin sebelum akhirnya berhenti dari dunia hiburan.

Adrian bercerita jika dulu ia sempat berada di titik nol. Di mana ia pernah tidak mendapatkan kontrak berbulan-bulan atau diputus kontrak secara sepihak karena rating program yang tidak bagus. 

Di situ ia mulai berpikir, harus bisa mengelola keuangan dengan cara berinvestasi dan mendapatkan pekerjaan yang pasti.

"Ya, sebenarnya tidak ada yang buruk dengan pekerjaan saya sebelumnya semua itu memberikan kebaikan, selama belasan tahun buat saya. Tapi saya tahu bahwa dunia entertainment punya ketidakpastian yang cukup tinggi, dari pada dunia profesional," ujar Adrian Maulana di daerah Sudirman, akhir pekan lalu.

Adrian mulai berpikir untuk mendapatkan penghasilan lain selain dari dunia keartisan. Ia pun tertarik menekuni dunia pasar modal. 

Berawal ketika ia diundang oleh Bursa Efek Indonesia dan diperkenalkan dengan instrumen pasar modal. Maka Adrian mencoba untuk meninvestasikan penghasilannya.

Dua tahun berinvestasi melalui pasar modal, dan merasakan hasilnya membuat Adrian semakin tertarik menekuninya. 

"Saya coba untuk berinvestasi, pada saat itu saya terkaget-kaget juga karena dari apa yang saya investasikan dalam dua tahun meberikan timbal balik yang sangat signifikan. Akhirnya Saya berpikir saya kepingin sekali untuk menjadi seorang ekspert dibidang ini," ujar Adrian.

Tak akan selamanya berada di dunia televisi, Adrian memtuskan menambah skill dan pengalamannya di dunia investasi. Mulai dari membaca buku pasar modal, reksa dana, dan sebagainya. hingga tahun 2010, ia memberanikan diri mengambil lisensi pasar modal. 

Dari ilmu yang ia dapatkan, ia memberanikan diri untuk mengajarkan rekan artisnya mengenai investasi dan membuka kelas seminar bagi masyarakat umum.

Banyak yang bilang 'Rezeki memang sudah ada yang mengatur', begitu pula yang Adrian rasakan. Hasil usahanya tak sia-sia, tawaran di bidang yang ia tekuni pun ada di depan mata.

Dari seorang investor reksa dana di Schroder, Adrian mendapat tawaran untuk bekerja di perusahaan manajemen investasi lisensi Inggris tersebut.

Sesuai cita-citanya pada tahun 2011 lalu, yaitu meninggalkan dunia entertainment dan bekerja di dunia investasi.

Maka kesempatan itu pun tak ingin dia sia-siakan. Ia mengikuti prosesnya hinga berbulan-bulan dan sampai pada tahap interview di regional Singapura.

"Ternyata, setelah melewati berbagai proses saya diterima tepat di tahun 2016 di bulan Juni saya mendapatkan pekerjaan dan tepat di 20 Juni 2016, Saya ingat betul di minggu pertama bulan Ramadan, saya resmi tercatat sebagai profesional Schoder", ujar Adrian.

Tak ingin pikir panjang, Adrian pun rela melepaskan karirnya sebagai news presenter dan memilih untuk menandatangani penawaran dari PT Schroder Investment Management Indonesia.

Kini, tahun ketiga ia menjabat sebagai Vice President Intermediary Business yang bertanggung jawab untuk kembangkan bisnis reksa dana di PT Schroder Investment Management Indonesia.

KOMENTAR