Ini Respon Menkeu Soal Indonesia Masuk Resesi

Sifi Masdi

Thursday, 05-11-2020 | 22:11 pm

MDN
Menkeu Sri Mulyani [ist]

Jakarta, Inako

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati memberikan respon terkait catatan pertumbuhan ekonomi Indonesia pada kuartal III-2020 yang dirilis olen Badan Pusat Statistik (BPS). BPS mencatat pertumbuhan ekonomi Indonesia pada periode Juli-September 2020 terkontrasi 3,49%.

Terkait dengan catatan tersebut, Menkeu mengatakan bahwa meskipun ekonomi Indonesia masuk resesi yakni -3,29% secara year on year (yoy) tapi hal ini sudah menunjukkan perbaikan dibandingkan pada kuartal II-2020 yang tumbuh negatif 5,32%.

Menurut Sri Mulyani, pertumbuhan kuartal III yang lebih baik ini ditunjukan karena adanya proses perbaikan ekonomi atau pembalikan arah (turning point) dari aktivitas ekonomi nasional.

“Hal ini menunjukan adanya perbaikan dari aktivitas-aktivitas ekonomi nasional. Seluruh komponen pertumbuhan ekonomi baik dari sisi pengeluaran dan produksi mengalami peningkatan,” jelas Sri Mulyani dalam konferensi pers secara daring, Kamis (5/11).

Lebih lanjut, Sri Mulyani mengatakan perbaikan kinerja perekonomian didorong juga oleh peran stimulus fiskal atau dari instrumen APBN dalam penanganan pandemi Covid-19 lewat program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN).Menkeu menambahkan bahwa  penyerapan belanja negara mengalami peningkatan pada kuartal III. Hal ini tercatat dari belanja negara yang tumbuh 15,5% terutama ditopang oleh realisasi bantuan sosial dan dukungan untuk dunia usaha terutama UMKM.

 

 

KOMENTAR