Jawab Keluhan Petani Tembakau, Ganjar: Siap Perhatikan Pupuk dan Kesejahteraan Petani

Jombang, Inako
Calon Presiden nomor urut 3, Ganjar Pranowo, menunjukkan keterlibatannya yang mendalam dalam mengatasi keluhan para petani tembakau di Desa Bawangan, Jombang, Jawa Timur, pada malam Jumat, 12 Januari 2023.
Dalam pertemuan yang hangat tersebut, seorang petani tembakau bernama Winarno menyoroti masalah kenaikan tarif cukai hasil tembakau dan masifnya impor tembakau.
BACA JUGA: Pakar Komukasi: Posisi Ganjar-Mahfud Jelang Pilpres 2024 Menguntungkan Karena Tidak Naif
Winarno dengan tegas menyampaikan keluhannya kepada Ganjar, berharap agar permasalahan ini dapat diatasi ketika Ganjar menjadi Presiden. Menanggapi keluhan tersebut, Ganjar Pranowo mengakui bahwa masalah cukai merupakan isu yang terus mendera para petani tembakau setiap tahunnya.
Ganjar menjelaskan bahwa para petani sebenarnya tidak menginginkan permintaan tinggi, karena peningkatan cukai yang signifikan dapat berdampak negatif pada mereka.
"Permintaan para petani sebenarnya tidak tinggi, jika peningkatan cukai tidak terlalu tinggi," ungkap Ganjar.
BACA JUGA: Ganjar-Mahfud Siap Bentuk Desa Mandiri Berbasis Energi Baru Terbarukan
Lebih lanjut, Ganjar menekankan bahwa urutan perhatian seharusnya terletak pada produksi tembakau, khususnya terkait pupuk dan obat-obatan. Bagi Ganjar, jika hasil panen baik dan produksi tembakau optimal, maka kebutuhan industri lokal dapat terpenuhi dengan baik.
Ganjar menjelaskan bahwa kenaikan harga cukai yang sesuai dengan keinginan petani akan membantu mengurangi dominasi impor tembakau. Sebaliknya, jika harga cukai naik, petani akan mengalami kerugian, dan impor tembakau akan menjadi lebih dominan.
BACA JUGA: TPN Ganjar-Mahfud: Penggunaan Energi Baru Terbarukan Ditargetkan Capai 25 – 28%
"Harapannya impornya juga tidak banyak-banyak. Jika itu bisa dilakukan, petani akan mendapatkan untung yang baik seperti harga hari ini. Tapi jika cukai naik, biasanya jatuh kepada petani," tambah Ganjar.
Penting untuk dicatat bahwa Ganjar Pranowo dan calon wakil presidennya, Mahfud MD, berkomitmen untuk menyeimbangkan dan memperhatikan masalah ini secara mendalam. Mereka berencana untuk terus berdialog dengan pemerintah pusat, termasuk Menteri Keuangan, untuk mengikuti perkembangan harga dan produksi tembakau, terutama yang diimpor.
TAG#Ganjar Presiden, #Ganjar Pranowo, #Mahfud MD, #Ganjar-Mahfud, #Gama Tiga, #Pilpres 2024, #PDIP, #PPP, #Perindo, #Hanura, #TPN, #Tuanku Rakyat, #Cukai Tembakau, #Petani Tembakau, #Jombang
198740465
KOMENTAR