Kontroversi, Miss Bhutan 2022 Ternyata Lesbi

Bhutan, Inako
Miss Bhutan 2022, Tashi Choden menjadi sorotan dunia. Hal itu bukan karena dia menjadi perwakilan pertama dari negaranya mengikuti kontes kecantikan Miss Universe, melainkan kontroversi di balik sang ratu kecantikan itu.
Tashi Choden secara terbuka mengakui dirinya seorang lesbi. Tashi pun menjadi selebriti pertama di Bhutan yang mengaku sebagai penyuka sesama jenis.
Nama Tashi Choden pun penuh dengan kontroversi di negaranya. Penyuka sesama jenis di negaranya yang berbasis Budha, dinilai sebagai perilaku seks yang melawan hukum alam dan dicap illegal. Di Bhutan pun mereka yang menyukai sesama jenis bisa mendapatkan hukum pidana.
Tak heran, saat penobatan Tashi bulan lalu sebagai Miss Bhutan menjadi perdebatan. Tashi cukup vokal tentang komunitas LGBT.
"Aku tidak hanya berbicara untuk komunitas di Bhutan tetapi aku berbicara untuk komunitas minoritas lewat kontes Miss Universe," ungkap Tashi kepada AFP.
Tashi mengaku bahwa pengakuannya sebagai lesbi tidak terima di keluarganya yang konservatif dan religius. Namun seiring berjalannya waktu, keluarga bisa menerimanya.
Namun, hingga saat ini Tashi mengaku bahwa dia masih sering menerima reaksi negatif secara online setelah penobatannya dan mewakili Bhutan di Miss Universe.
KOMENTAR