Maret 2019 Apple Developer Academy Kedua Di Indonesia Beroperasi Di Surabaya

Hila Bame

Tuesday, 19-03-2019 | 16:09 pm

MDN
Logo Apple berada di sebelah lambang hati dan titik merah menggambarkan karya seniman lokal di fasad toko Apple Singapura pertama, Jumat (5/5/2017). - Reuters

 

Jakarta, Inako

Perusahaan Apple teknologi telah merealisasikan investasi tahap pertama melalui Apple Developer Academy di kawasan Bumi Serpong Damai (BSD), Banten. Fasilitas yang beroperasi sejak Maret 2018 tersebut telah membina 200 peserta untuk mengikuti program pendidikan pengembangan aplikasi berbasis sistem operasi iOS selama 1 tahun penuh.

Sementara Apple Developer Academy tahap kedua sedang dibangun di Surabaya. Pusat pelatihan pengembang peranti lunak berbasis iOS tersebut direncanakan mulai beroperasi pada Maret 2019.

Apple mendirikan pusat pengembangan di Indonesia untuk memenuhi persyaratan konten lokal bagi produk 4G LTE yang diedarkan di Indonesia. Per 2017, semua perangkat 4G LTE yang beredar di Indonesia termasuk ponsel pintar, harus memenuhi Tingkat Kandungan Dalam Negeri (TKDN) minimum 30%.

Apple berkomitmen untuk menanamkan modal US$44 juta atau sekitar Rp638 miliar di Indonesia dalam wujud tiga akademi pengembang untuk mendapatkan sertifikat TKDN perangkat ponsel pintar sebesar 30%. Komitmen investasi tersebut harus direalisasikan dalam 3 tahun, yaitu sebelum 2019 berakhir.

Para peserta program mendapatkan berbagai fasilitas serta dibina oleh pengajar dari berbagai bidang, termasuk ahli yang didatangkan langsung dari markas Apple di Amerika Serikat.

Direktur Industri Elektronika dan Telematika Kementerian Perindustrian Janu Suryanto mengatakan bahwa akademi kedua Apple akan berdiri di Surabaya. Pusat pengembangan tersebut ditargetkan beroperasi pada Maret 2018 dan didirikan bersama Universitas Ciputra sebagai penyedia lokasi.

Pusat pengembangan berikutnya direncanakan berdiri di Batam. Namun, belum ada rencana detail mengenai akademi ketiga tersebut.

Janu menilai pengoperasikan tiga akademi tersebut berdampak signifikan ke industri dalam negeri. Apple Developer Academy didesain bukan hanya untuk mencetak talenta pengembang aplikasi berbasis sistem operasi iOS, melainkan untuk turut membangun ekosistem industri aplikasi berbasis iOS. Apalagi, saat ini belum banyak pengembang yang menguasai proses pembuatan aplikasi berbasis iOS.

Akademi yang dibangun Apple berbeda dengan program pendidikan pengembang lainnya yang telah lebih dulu ada karena para pengembang tidak hanya semata-mata diajarkan bahasa pemograman, tetapi juga proses pembuatan aplikasi dari hulu ke hilir.

 

TAG#Aple, #Jawa Timur, #Investasi

161713646

KOMENTAR