Meghan Markle Dicap Egois Lantaran Melarang Pangeran Harry Melepaskan Status Kerajaannya

Jakarta, Inakoran
Meghan Markle diberitakan melarang Pangeran Harry melepaskan status kerajaannya, meski pada saat yang sama Harry sedang berusaha mengurus kewarganegaraan Amerika. Jika Harry berhasil, maka hal itu akan berdampak pada hilangnya kedua gelar kerajaan yang mereka sandang selama ini, tulis jurnalis Amerika Lee Cohen, dilansir dari Marca.
Dalam sebuah diskusi di GB News, Cohen mengatakan bahwa Meghan dapat menerima gelar kerajaannya melalui pernikahan dengan Harry, tanpa konflik kewarganegaraan karena ia lahir di Amerika Serikat.
Dia berspekulasi bahwa Harry mungkin tidak akan pernah mendapatkan kewarganegaraan Amerika, meskipun telah menyatakan minatnya, untuk menghindari risiko status yang membuat keduanya relevan dan menarik.
Harry bisa mencari kewarganegaraan AS
Topik kewarganegaraan Pangeran Harry muncul saat wawancaranya dengan Good Morning America saat berada di Kanada untuk acara Invictus Games. Dia mengungkapkan pemikirannya tentang kewarganegaraan Amerika tetapi menyatakan bahwa hal itu tidak ada dalam daftar tugasnya.
“Kewarganegaraan Amerika adalah pemikiran yang terlintas di benak saya, namun itu bukanlah sesuatu yang menjadi prioritas utama saya saat ini,” kata Pangeran Harry, dilansir dari Marca.
Komentar Cohen muncul di tengah laporan potensi rekonsiliasi antara Pangeran Harry dan Raja Charles, dimana Raja Charles dilaporkan ingin memperbaiki hubungan tetapi Pangeran William tetap teguh pada perjanjian KTT Sandringham mulai tahun 2020.
Perjanjian ini menyatakan bahwa keluarga Sussex harus menjauhkan diri dari usaha yang menguntungkan dan mengeluarkan permintaan maaf resmi jika mereka ingin kembali menjalankan tugas kerajaan.
Masa depan tidak pasti bagi keluarga Sussex
Ketika Harry mempertimbangkan untuk kembali menjalankan tugas kerajaan, terutama mengingat masalah kesehatan Raja Charles, masa depan perannya dalam keluarga kerajaan masih belum pasti.
“Apa yang saya dengar adalah, meski Raja ingin memperbaiki hubungan dengan putra bungsunya, Pangeran William bersikeras bahwa Rumah Tangga Kerajaan harus tetap berpegang pada perjanjian puncak Sandringham dengan Ratu Elizabeth pada tahun 2020,” kata seorang analis akhir pekan lalu.
Sebuah laporan menjelaskan, kembalinya Harry ke tugas kerajaan akan menjadi tantangan, dan sumber-sumber di Inggris menyatakan skeptisisme dan penolakan terhadap gagasan tersebut.
TAG#meghan markle, #pangeran harry, #status kerajaan, #kerajaan inggris
190215300
KOMENTAR