Pemerintah Patok Pertumbuhan Ekonomi di Kuartal IV-2020 di Angka 0%

.jpg)
Jakarta, Inako
Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati menegaskan pertumbuhan ekonomi di kuartal IV-2020 akan diakselesai mendekat level 0%. Meskipun pertumbuhan masih negative, tetapi masih lebih baik dari kuartal III-2020 yangmengalami kontraksi 3,49%
Menurut Menkeu, kuartal IV-2020 merupakan periode pemulihan ekonomi yang berlangsung sejak kuartal III-2020 lalu, setelah mendapat pukulan berat di kuartal II-2020. Hal ini didukung dengan membaiknya beberapa indikator ekonomi pada Juli-September lalu.
“Di kuartal III-2020 sudah mulai membaik daripada kuartal sebelumnya, menunjukkan proses pemulihan ekonomi dan pembalikan arah aktivitas ekonomi nasional ke arah zona positif,” ujar Menkeu, Kamis (5/11).
Sebagaiman diketahui, data Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat, pertumbuhan ekonomi pada kuartal pertama 2020 sebesar 2,97%, kuartal kedua minus 5,32% year on year (yoy), dan ketiga minus 3,49% yoy. Sementara, outlook pemerintah ekonomi di sepanjang 2020 diharapkan bisa mencapai minus 1,7% hingga minus 0,6%.
.jpeg)
Dengan mengacu pada petumbuhan yang masih negative di tiga kuartal perama, pemerintah berusaha menggenjot pertumbuhan ekonomi Indonesia di kuartal keempat sebesar 4,14% yoy agar setidaknya sampai di batas bawah prediksi pemerintah. Namun, sepertinya proyeksi pemerintah akan meleset.
Terkait dengan prediksi pertumbuhan ekonomi di kuartal IV-2020, Kepala Ekonom Bank Permata Josua Pardede mengatakan meskipun tren aktivitas perekonomian akan terus membaik, pertumbuhan ekonomi kuartal keempat diperkirakan masih akan negatif, yakni di kisaran -2% hingga -1%.
.jpeg)
“Cukup berat untuk mendorong pertumbuhan positif mempertimbangkan beberapa faktor khusus terutama masih lemahnya konsumsi rumah tangga serta investasi,” kata Josua, Minggu (8/11).
TAG#Pertumbuhan Ekonomi, #Kementerian Keuangan, #Sri Mulyani, #BPS, #Covid-19, #Genjot Pertumbuhan
198732798
KOMENTAR