Perjuangan Rano Karno Melanggeng ke Senayan

Jakarta, Inako

Rano Karno namanya tak hanya berkibar di industri film. Sang aktor tahun ini optimis melenggang ke Senayan sebagai anggota legislatif.

Sebelum maju mencalonkan diri sebagai anggota legislatif, Rano Karno sempat menjadi wakil Bupati Tangerang, Wakil Gubenur Banten, dan PLT Gubernur Banten. Pada tahun 2017 Rano mencalonkan diri sebagai gubernur Banten, namun gagal. Saat itu Rano berpansangan dengan Embay Mulya, tetapi perolehan suaranya kalah dari Wahidin Halim-Andika Hazrumy.

Pantang menyerah, Rano Karno akhirnya mencalonkan diri sebagai caleg dari PDI Perjuangan untuk Dapil Banten. Dewi fortuna kini berpihak kepadanya.

Dia menganggap ini adalah metamorfosis untuk dirinya. Di awal kali dirinya meniti karier tak pernah terlintas dirinya bisa masuk ke dunia politik.

"Sebetulnya saya pun tak pernah menyangka bahwa saya bisa masuk ke dalam politik. Tapi saat saya masuk ke dalam dunia politik juga saya tidak main-main, terbukti saya ini gelarnya S.I.P. nama saya Rano Karno, S.I.P., Sarjana Ilmu Politik. Artinya politik, bagi saya, saya pelajari," jelas Rano Karno saat berbincang di sebuah televisi swasta.

Tak dipungkiri saat masuk pertama kali ke dunia politik, Rano Karno merasa terkejut. Dia pun tak pernah menyangka bisa ada sampai pada posisi itu.

"Memang pertama kali saya awam, saya masuk politik saya juga agak terkejut, 'kok saya bisa ada di sini ya?'. Tapi mungkin karena waktu itu sistem yang kita anut memungkinkan siapapun bisa menjadi, bisa dipilih dan bisa memilih. Mungkin itu yang bisa saya jawab," akunya.

Tak Mau Tinggalkan Film

Saat menjabat sebagai Gubernur Banten, Rano Karno, memang vakum dari dunia hiburan yang membesarkan namanya. Tapi tidak dengan sekarang jika dirinya benar-benar menjabat sebagai anggota dewan.

"Tentu tidak saya tinggal. Dulu waktu saya jadi gubernur memang dunia film saya tinggal. Kalau sekarang, Sabtu Minggu kan mungkin bisa kerja," ungkap Rano Karno.

Merujuk pada artis yang juga menjadi anggota DPR RI, seperti Eko Patrio dan Anang Hermansyah, mereka masih tetap bisa melakoni profesinya sebagai artis.

"Kalau kita bisa lihat bahasanya Mas Eko saja masih bisa melawak, Mas Anang, tapi memang komit presentase harus fokus pada kepentingan dewan," tegasnya.

Rano Karno memulai karier politiknya dengan menjabat sebagai Wakil Bupati Tangerang dengan masa jabatan 2008-2011. Kemudian, dia melaju sebagai Wakil Gubernur Banten dengan masa jabatan 2012-2014 mendampingi Ratu Atut Chosiyah.