Pertemuan SBY-Prabowo Bahas Koalisi Pilpres 2019

Sifi Masdi

Monday, 30-07-2018 | 10:26 am

MDN
Ketum Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono dan Ketum Gerindra Prabowo Subianto [ist]

Jakarta, Inako

Pertemuan Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dan Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto, Senin (30/7/2018), merupakan tindak lanjut pertemuan keduanya di kediaman SBY di kawasan Kuningan, Jakarta Selatan, pada Selasa (24/7/2018) malam.

Hal ini diungkapkan anggota Badan Komunikasi Partai Gerindra Andre Rosiade. Ia mengatakan bahwa pertemuan tersebut akan membahas pembentukan koalisi Pilpres 2019 serta menentukan capres dan cawapres menjelang waktu pendaftaran capres dan cawapres yang menghitung hari pada tanggal 4 sampai 10 Agustus 2019.

"Sekarang kunjungan balasan kedua. Tentu semakin dekatnya pendaftaran calon presiden dan wakil presiden tanggal 4-10 Agustus pertemuan pasti untuk mengerucutkan koalisi gitu lho. Pak Prabowo telah mengajak partai Demokrat yang bergabung dengan tiga partai supaya menjadi koalisi empat partai,” ujar Andre saat dihubungi, Minggu (29/7/2018) malam.

Meski demikian, koalisi penantang petahana saat ini belum ada titik temu di antara keempat partai (Gerindra, PKS, PAN, Demokrat) mengenai opsi capres-cawapres yang akan diusung. Diketahui, Partai Gerindra telah menyatakan akan mengusung ketua umumnya, Prabowo Subianto, sebagai capres. Sementara itu, Demokrat menyodorkan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) sebagai cawapres. Sementara, PKS telah mengusulkan lebih dulu sembilan kadernya sebagai cawapres pendamping Prabowo.

Di sisi lain, Andre yakin empat partai ini bisa berkoalisi dengan solid dalam Pilpres mendatang. "Kami paham betul dan kami memaklumi makanya kami mengajak artinya ada pertemuan empat partai ini untuk bahas cawapres secara bersama-sama kita taruh di atas meja seluruh data yang ada kita bedah kita analisis kita evaluasi secara bersama- sama secara transparan berkeadilan atau secara kekeluarga kita cari solusi yang terbaik dan titik temu untuk menentukan siapa cawapresnya pak Prabowo," tutur Andre.

 

KOMENTAR