Pilihan Politik Partai Tidak Menjamin Dukungan Pemilih

JAKARTA, INAKORAN.COM
Survei terbaru Litbang Kompas (Agustus 2023) merekam tidak semua pemilih tegak lurus pada pilihan politik partai. Dalam urusan Pilpres misalnya, ditemukan ada pemilih yang tidak memilih capres yang diusung partai (split-ticket voting).
Walaupun demikian, ada pula pemilih yang tegak lurus dengan pilihan politik partai (straight-ticket voting).
Kedua gejala ini berpotensi terjadi dalam Pilpres 2024. Ada pemilih yang sejalan dengan pilihan politik partai, ada pula yang berseberangan.
Pemilih dan partai sejalan
Survei Litbang Kompas merekam, hanya ada empat partai yang pilihan politiknya diikuti oleh 50 persen atau lebih pemilih. Keempatnya Partai Gerindra, PDI Perjuangan, Partai NasDem, dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS).
Sebanyak 62,3 persen pemilih Partai Gerindra akan menjatuhkan pilihannya pada Ketua Umum Prabowo Subianto.
Gejala yang sama juga ada pada pemilih PDI Perjuangan. Ganjar Pranowo akan mendapat 62,2 persen suara dari para pemilih partai berlambang kepala banteng itu.
Sementara itu, 52,9 persen pemilih PKS akan memberikan suaranya untuk capres Koalisi Perubahan, Anies Baswedan.
Begitu juga dengan Partai NasDem. Tidak kurang dari 50 persen pemilih partai pimpinan Surya Paloh itu akan mencoblos Anies.
Pemilih dan partai pisah jalan
Salah satu partai besar yang pemilihnya cenderung “pisah jalan” adalah Partai Demokrat. Hanya 27,4 persen pemilih partai mercy yang akan memilih Anies Baswedan yang diusung bersama NasDem dan PKS.
Pilihan politik pemilih Demokrat cenderung terbagi hampir merata ke ketiga capres yang ada sekarang: 27,4 persen untuk Anies, 20 persen untuk Prabowo, dan 14,7 persen untuk Ganjar.
Hampir serupa dengan Demokrat, pemilih Partai Golkar juga punya kecenderungan besar untuk tidak memilih Prabowo Subianto, capres yang didukung partai.
Hanya 27,6 persen pemilih partai pohon beringin yang akan memilih Prabowo. Selebihnya akan memilih Ganjar Pranowo (11,2 persen), Anies Baswedan (12,2 persen), capres lainnya (11,2 persen), dan tidak tahu (37,8 persen).
Survei juga menemukan sesuatu yang menarik pada pemilih Partai Amanat Nasional (PAN). Walaupun PAN mendukung Prabowo, mayoritas pemilihnya justeru memberikan suara pada Ganjar Pranowo (21,3 persen).
Prabowo Subianto hanya mendapatkan 19,1 persen suara. Jumlah itu hanya terpaut 5 persen dari suara yang diberikan pada Anies Baswedan (14,9 persen).
Temuan menarik lainnya ada pada Partai Persatuan Pembangunan (PPP) yang mengusung Ganjar Pranowo.
Mayoritas pemilih PPP justeru memilih Anies Baswedan (42,9 persen). Ganjar hanya mendapat 19 persen suara dari pemilih PPP.
TAG#Pilpres 2024, #Ganjar Pranowo, #Prabowo Subianto, #Anies Baswedan
190214993
KOMENTAR