PKS Ancam Tinggalkan Prabowo Jika Tidak Ada Titik Temu

Jakarta, Inako

Direktur Pencapresan DPP Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Suhud Aliyudin mengakui  PKS, Partai Gerindra, PAN dan Demokrat belum menemukan titik temu untuk menentukan opsi calon presiden (Capres) dan calon wakil presiden (Cawapres) yang akan diusung di Pilpres 2019.

Seperti diketahui bahwa Partai Gerindra telah menyatakan akan mengusung ketua umumnya, Prabowo Subianto, sebagai capres. Sementara itu, Demokrat mengusulkan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) sebagai cawapres. Sedangkan, PKS telah mengusulkan lebih dulu sembilan kadernya sebagai cawapres pendamping Prabowo.

Terkait hal itu, kata Suhud, PKS juga menyiapkan langkah antisipasi, termasuk jika tidak ada titik temu dengan Partai Gerindra.

"Jadi koalisi antara Gerindra dan PKS ini bukan harga mati bahwa kami harus berkoalisi dengan Gerindra, tidak. Jadi kami tetap membuka opsi lain dengan atau tidak dengan Pak Prabowo," kata Suhud.

Suhud menambahkan, dalam pekan ini PKS mengintensifkan komunikasi dengan beberapa partai untuk menyiapkan langkah antisipasi tersebut. Bahkan komunikasi dilakukan dengan partai pendukung Presiden Joko Widodo, yaitu Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) dan Partai Golkar. Kemudian, komunikasi juga akan dilakukan secara intensif dengan Demokrat dan PAN.

"Jadi sebetulnya koalisi ini masih cair. Bahkan koalisi di Pak Jokowi masih cair. Kami tetap membuka komunikasi dengan PKB, sebelumnya dengan Golkar juga sudah ada komunikasi," tuturnya.