Prabowo: Mas Anies, Mas Muhaimin Saya Pernah di Posisi Anda, Saya Tahu Senyum Anda Berat Sekali Itu

Timoteus Duang

Wednesday, 24-04-2024 | 14:01 pm

MDN
Prabowo Subianto menyalami Anies Baswedan usai menyampaikan pidato dalam acara penetapan pemenang Pilpres 2024 di Gedung Komisi Pemilihan Umum, Rabu (24/4/2024). FOTO: Tangkapan Layar YouTube KPU RI.

JAKARTA, INAKORAN.com- Calon presiden pemenang Pilpres 2024 Prabowo Subianto melontarkan candaan buat pasangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar dalam pidato di acara penetapan pemenang Pilpres 2024 di Gedung KPU RI, Jakarta Pusat, Rabu (24/4/2024).

Mulanya Prabowo menyebut ada pihak yang lelah, tidak puas, dan kecewa dalam kontestasi Pilpres. “Kita semua lelah dan mungkin ada di antara kita yang tidak puas dan kecewa,” ujar Prabowo.

 

Pihak “yang tidak puas dan kecewa” itu, mungkin dua pihak yang kalah dalam Pilpres, yaitu Ganjar Pranowo-Mahfud MD dan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar serta para pendukung mereka.

Baca juga: Hadiri Penetapan Prabowo-Gibran, Anies: Kami Hormati Proses dengan Tanpa Melupakan yang di MK Kemarin

Pasangan Anies-Muhaimin yang hadir dalam acara penetapan ini langsung dibercandai oleh Prabowo.

“Mas Anies, Mas Muhaimin saya pernah berada di posisi anda. Saya tahu senyum Anda berat sekali itu,” ujar Prabowo disambut tawa dan tepuk tangan dari peserta yang hadir.

Sebelumnya Prabowo menyebut bahwa semua pihak sudah menjalankan proses yang cukup panjang, lama, serta menyita pikiran dan tenaga.  

Baca juga: Gak Lagi Pakai “Baby Blue,” Prabowo-Gibran Pakai Baju Putih Hadiri Penetapan Pemenang Pilpres di KPU

“Kontestasi persaingan, perdebatan yang keras yang penuh dengan semangat yang penuh dengan pandangan-pandangan yang tajam di antara kita,” ujar Prabowo.

Walaupun demikian, lanjut Prabowo, persaingan ketat itu tidak membuat bangsa ini terpecahbelah. Semua elemen bangsa masih bersatu di bawah rumpun yang sama.

“Kontestasi tajam, debat, kadang-kadang panas, tapi satu hal saya kita yang kita saksikan bersama,” ujar Ketua Umum Partai Gerindra itu. “Sekeras apapun setajam apa pun kita menyadari bahwa kita tetap satu rumpun, satu keluarga besar, kita sama-sama anak bangsa Indonesia.”

 

KOMENTAR