Puluhan Siswa di Bengkulu Belajar Dalam Bangunan Tanpa Dinding Dan Beratapkan Rumbia

Bengkulu Selatan, Inako
Kondisi bangunan Sekolah Menengah Kejuruan Nusantara 4, Desa Kelindang Kecamatan Merigi Kelindang, Kabupaten Bengkulu Tengah, Provinsi Bengkulu ini, masih sangat memprihatinkan.
Sekitar 40 siswa sekolah itu hingga kini terpaksa harus melaksanakan proses belajar mengajar dengan keterbatasan sarana dan prasarana, karena bangunan sekolah mereka tanpa dinding, berlantai tanah dan beratapkan daun rumbia dan plastik.
“Tanpa dinding, sebanyak 40 siswa dan siswi melaksanakan kegiatan pada ruang berlantai tanah, beratap daun rumbia dan plastik. Meski telah melaporkan kondisi ini kepada Dinas terkait untuk mendapatkan perhatian, namun hingga saat ini belum mendapatkan titik terang,” tutur Pauzan, salah satu tenaga pendidik SMK Nusantara 4, Selasa (16/7/2019).
Meski dengan keterbatasan sarana dan prasarana, kata Pauzan, ke- 18 tenaga pendidik masih setia mengabdikan diri untuk mengajar pada sekolah yang dapat ditempuh dengan perjalanan selama 10 menit dari jalur Lintas Bengkulu-Kepahiang ini.
"Ya begitu mas kondisinya, itu seng sudah mau copot, sebagian ada dinding dari triplek tapi sudah rapuh akibat hujan. Sekolah ini telah berdiri sejak 3 Tahun lalu. Sekolah kami ini gratis," tuturnya.
Ia mengaku, masyarakat di daerah itu hanya berpenghasilan 500 hingga 600 ribu perbulan.
“Kami tidak pungut biaya, yang penting anak - anak tidak putus sekolah itu saja. Kemaren kami berhasil menjeput salah satu anak yang bekerja di kebun kopi milik orang tuanya agar kembali bersekolah," imbuhnya.
Pauzan menambahkan, seluruh siswa mengaku selalu bersemangat sekolah meski kondisi sekolahnya jauh dari kata layak dan aman. Tak ada pilihan lain, sekolah itu satu-satunya yang terdekat yang bisa dijangkau. Sekolah lain berjarak puluhan kilometer, untuk mencapainya mereka harus berjalan kaki memalui jalur perbukitan.
"Dengan ini kami hanya menginginkan perhatian dari pemerintah, agar kiranya bisa membangun sekolah kami, itu saja mas. Mereka juga putra-putri bangsa, berhak mengenyam pendidikan yang layak seperti didaerah lain," pungkasnya.
TAG#Sekolah, #Bengkulu, #Bangunan sederhana
190234114

KOMENTAR