Rekomendasi Saham Pilihan: Kamis (27/3/2025)

Jakarta, Inakoran
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berhasil mencatatkan penguatan signifikan sebesar 3,8% ke level 6.472,36 pada perdagangan Rabu (26/3). Momentum positif ini diharapkan berlanjut pada sesi perdagangan Kamis (27/3).
Berikut adalah rekomendasi teknikal dari sejumlah analis terhadap beberapa saham pilihan yang berpotensi menarik bagi investor:
1. PT Jasa Marga Tbk (JSMR)
Rekomendasi: Accumulate buy
Support: Rp 3.790
Resistance: Rp 4.340
Analis Nafan Aji dari Mirae Asset Sekuritas Indonesia merekomendasikan saham JSMR untuk akumulasi beli. Menurutnya, saham JSMR berpotensi memasuki fase kenaikan harga seiring dengan sinyal positif dari indikator Relative Strength Index (RSI) dan peningkatan volume transaksi. Dengan kondisi ini, saham JSMR menarik untuk diperhatikan oleh investor yang ingin memanfaatkan momentum penguatan.
BACA JUGA:
BBNI 2M25 Raih Laba Bersih +8,3% YoY
BMRI 2M25 Bukukan Laba Bersih +6% YoY
Pengamat: BRICS Bakal Gunakan Stablecoin Emas Saingi Dominasi Dolar AS
Rekomendasi Saham Blue Chip: Prospek Saham EXCL Jelang Merger dengan FREN
2. PT Daya Intiguna Yasa Tbk (MDIY)
Rekomendasi: Buy if break
Support: Rp 1.250
Resistance: Rp 1.330
Herditya Wicaksana dari MNC Sekuritas menilai saham MDIY menunjukkan potensi penguatan yang cukup kuat. Volume pembelian masih mendominasi pergerakan saham ini, sementara indikator Moving Average Convergence Divergence (MACD) telah membentuk pola golden cross, yang mengindikasikan potensi tren naik. Selain itu, indikator Stochastic berada di area netral, yang memberikan ruang bagi pergerakan lebih lanjut. Investor disarankan untuk masuk jika harga mampu menembus level resistance.
3. PT Trimegah Bangun Persada Tbk (NCKL)
Rekomendasi: Speculative buy
Support: Rp 635
Resistance: Rp 725
Oktavianus Audi dari Kiwoom Sekuritas Indonesia merekomendasikan saham NCKL sebagai speculative buy. Saham ini diperkirakan akan kembali bergerak di atas Moving Average 20 (MA20) pada level 660. Sementara itu, indikator RSI menunjukkan adanya potensi kenaikan, meskipun tren dari indikator MACD masih terlihat landai. Dengan demikian, saham ini lebih cocok bagi investor yang memiliki toleransi risiko lebih tinggi dan mencari peluang dalam pergerakan harga jangka pendek.
Disclaimer:
Rekomendasi ini bukan merupakan ajakan untuk membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya berada di tangan investor.
KOMENTAR