Samsung Tunda Peluncuran Galaxy Fold Setelah Ada Masalah Layar

Sifi Masdi

Tuesday, 23-04-2019 | 15:02 pm

MDN
Samsung Galaxy Fold [ist]

Jakarta, Inako

Samsung Electronics Co Ltd mengatakan, pihaknya akan menunda peluncuran ritel smartphone Galaxy Fold untuk periode waktu yang tidak ditentukan, setelah reviewer menemukan masalah dengan tampilan ponsel.

Pekan lalu, melalui Twitter, reviewer mulai memposting masalah yang ada pada perangkat, tetapi perusahaan tidak tahu akar penyebab cacat layar, menurut Patrick Moorhead, pendiri Moor Insights & Strategy, yang mengatakan ia melakukan kontak langsung dengan perusahaan.

Sekitar 50 unit Samsung Galaxy Fold seharga US$ 1.980 (Rp 27,8 juta) telah dikirim untuk ditinjau oleh wartawan, analis dan blogger di Amerika Serikat sebelum rencana peluncuran pada 26 April, kata Moorhead.

Belum begitu jelas berapa banyak perangkat yang rusak. Menurut postingan di Twitter, empat unit yang dikirim ke jurnalis dan YouTube terdapat masalah. Terkait hal tersebut, Samsung menolak berkomentar di luar pernyataan yang disiapkan.

"Untuk sepenuhnya mengevaluasi ulasan ini dan menjalankan tes internal lebih lanjut, kami telah memutuskan menunda peluncuran Galaxy Fold. Kami berencana mengumumkan tanggal rilis dalam beberapa minggu mendatang," kata juru bicara Samsung, dilansir dari Reuters, Selasa (23/04/2019).

Samsung juga menunda acara konferensi pers untuk perangkat lipat yang direncanakan minggu ini di Hong Kong dan Shanghai.

Sementara Samsung belum mengatakan berapa lama penundaan itu atau apakah produksi unit telah benar-benar dihentikan, beberapa analis mengatakan penundaan itu sangat kecil dibandingkan dengan penarikan besar-besaran dan penghentian produksi yang dialami perusahaan saat Galaxy Note 7 pada 2016.

"Ini tentu memalukan bagi reputasi Samsung, tetapi ini tidak akan memiliki dampak finansial yang besar pada mereka, karena mereka menciptakan kategori foldable baru dengan produk ini. Tidak ada pangsa pasar yang hilang," kata Moorhead, yang menambahkan bahwa versi uji teleponnya berfungsi tanpa masalah.

Samsung mengatakan temuan awal menunjukkan masalah tersebut ada di area engsel yang terbuka. Samsung juga menemukan beberapa kasus soal perangkat yang mempengaruhi kinerja layar.

Wayne Lam, seorang analis dengan IHS Markit, memperkirakan masalah ini kemungkinan akan dapat diselesaikan dalam waktu satu bulan. "Kita semua tahu bahwa Samsung memiliki teknologi yang baik. Kemungkinan kesalahan ini adalah masalah dengan produksi massal dan kegagalan hanya dalam persentase satu digit," katanya.

 

 

KOMENTAR