Jakarta, Inako

Song Hye Kyo dan Song Joong Ki resmi cerai pada Senin, 22 Juli 2019. Perpisahan pasangan selebriti ini telah disahkan oleh Pengadilan Keluarga di Seoul, Korea Selatan.

Pihak Pengadilan Keluarga Seoul menolak menyebutkan rincian kesepakatan perceraian Song Hye Kyo dengan Song Joong Ki. Meski begitu, agensi tempat Song Hye Kyo bernaung, United Artists Agency memberikan pengumuman sebagai berikut.

"Perceraian  Song Hye Kyo  telah selesai hari ini, Senin 22 Juli 2019 di Pengadilan Keluarga Seoul. Kedua belah pihak telah berunding dan setuju perceraian ini dilakukan tanpa ada tunjangan atau pembagian properti," begitu bunyi pernyataan United Artists Agency seperti dikutip dari Soompi.

Dengan begitu, tak ada sangkut paut harta gono-gini antara Song Hye Kyo dan Song Joong Ki. Mereka berdua sepakat merelakan segala sesuatu yang telah diberikan dan dimiliki masing-masing.

Song Hye Kyo dan Song Hye Kyo merupakan selebriti Korea Selatan dengan penghasilan fantastis dan properti yang cukup banyak. Sebelum menikah dengan Song Hye Kyo pada 31 Oktober 2017, Song Joong Ki memiliki harta USD 86,5 juta atau sekitar Rp 1,22 triliun.

Pemain 'Descendants of The Sun', ini juga memiliki beberapa real estate dengan penghasilan yang didapatkan sejak debutnya di industri hiburan. Beberapa properti milik Song Joong Ki antara lain vila di Desa Seorae, Seocho seharga 2,5 miliar won (sekitar Rp 30,3 miliar), rumah seluas 2.000 meter persegi di Itaewon, Yongsan seharga 10 miliar won (Rp 121,2 miliar), serta rumah di Itaewon seluas 1.084 meter persegi.

Adapun Song Hye Kyo memiliki tiga properti di wilayah Samseong, Seoul. Pada 2004 dia membeli sebuah rumah di sana seharga 5 miliar won. Ada juga sebuah vila mewah yang ditebus dengan uang 3 miliar won, serta rumah seharga 9,2 miliar won pad 2017. Tiga rumahnya di lingkungan Samseong itu diperkirakan senilai Rp 249,7 miliar.

Belum lagi sebuah kondominium yang dibeli Song Hye Kyo untuk persiapan syuting "Fetish" di New York senilai Rp 24 miliar yang dibeli pada 2008. Song Hye Kyo banyak memiliki aset karena ingin menikmati masa pensiun dengan tenang sekaligus untuk membahagiakan ibunya di usia senja.