Tidak Sinkron!!! Kata Pakar Komunikasi Soal Citra Gemoy dan Perilaku Prabowo di Debat Perdana

Timoteus Duang

Friday, 15-12-2023 | 09:56 am

MDN
Pakar komunikasi Emrus Sihombing

 

JAKARTA, INAKORAN.COM

Perilaku Prabowo dalam debat perdana capres dinilai tidak sinkron dengan citra gemoy yang selama ini dibangun. Penilaian ini disampaikan pakar komunikasi politik dari Universitas Pelita Harapan (UPH) Emrus Sihombing.

 

“Terlihat ada ketidaksinkronan antara branding gemoy dengan perilaku ketika debat. Perangai Prabowo mengonfirmasi karakter emosional yang asli, sebelum muncul citra gemoy,” ungkap Emrus, dikutip Jumat (15/12/2023).

Julukan gemoy melekat pada Prabowo menjelang Pilpres 2024. Itu terjadi karena Prabowo spontan berjoget ketika berhadapan dengan pertanyaan-pertanyaan sulit.

Citra ini berbeda dengan yang dibangun pada Pilpres 2014 dan 2019. Dalam dua perhelatan itu, Prabowo tampil tegas dan cenderung emosional.

Baca juga: Prabowo Joget Tak Perhatikan Konteks, Pakar Psikologi Forensik: Bisa Jadi Senjata Makan Tuan

Belakangan, citra itu berubah menjadi gemoy. Menteri Pertahanan itu kerap joget gemoy dalam banyak situasi, termasuk dalam debat resmi yang diselenggarakan KPU.

Menurut Sihombing, strategi gemoy Prabowo di KPU gagal, karena tidak sinkron dengan karakter tegas dan cenderung emosional yang selama ini melekat.

“Strategi ini gagal. Padahal aslinya bukan begitu (gemoy). Harusnya, menurut saya, pencitraan itu harus sejalan dengan perilaku sehari-hari dia. Sehingga (tidak) terlihat kontradiktif,” ujarnya.

Baca juga: KontraS Sebut Prabowo Berlindung di Balik Dukungan Aktivis ‘98

Dalam debat perdana Selasa kemarin, Prabowo beberapa kali berjoget gemoy.

Salah satunya saat sedang berdebat dengan Anies Baswedan terkait isu HAM dan semakin meningkatnya kekerasan di Papua.

 

KOMENTAR