1.967 CPNS Mengundurkan Diri, Apa Penyebabnya?

JAKARTA, INAKORAN.com – Sebanyak 1.976 calon pegawai negeri sipil (CPNS) Tahun Anggaran 2024 mengundurkan diri.
Hal ini disampaikan Kepala Badan Kepegawaian Negara (BKN), Zudan Arif Fakrulloh dalam rapat bersama Komisi II DPR RI, dilansir YouTube TV Parlemen, Rabu (23/4/2025).
Apa penyebabnya?
Fakrulloh menyebut, hal ini terjadi karena adanya kebijakan optimalisasi seleksi CPNS yang diterapkan pemerintah.
Baca juga: Paus Fransiskus Tutup Usia, Presiden Prabowo: Dunia Kembali Kehilangan Sosok Panutan
"Optimalisasi adalah kebijakan yang dibuat oleh pemerintah untuk menghindarkan agar tidak terjadi formasi yang kosong," ujar Fakrulloh.
Pendaftar CPNS yang dalam tahapan pengujian sebelumnya dinyatakan tidak lolos, tapi karena ada formasi kosong, mereka dialihkan untuk mengisi formasi tersebut.
Baca juga: Ma’ruf Amin Sebut Situasi Tidak Baik-baik Saja, Minta Menteri Kerja Keras
"Optimalisasi ini mudahnya adalah aslinya yang bersangkutan tidak lolos, tidak lulus pada formasi yang dilamar.”
“Misalnya di Kementerian Pendidikan Kebudayaan Ristek dan Dikti ini, sebagian besar dosen, dia tidak lolos dan tidak lulus. Misalnya mendaftar pada formasi dosen Sosiologi di Universitas Negeri Jember. Formasinya dua, yang bersangkutan ranking tiga dan empat," ungkap Zudan.
Baca juga: Prabowo Telepon Cak Imin, Minta Menteri Kabinet Merah Putih Rapatkan Barisan
"Maka dia tidak lulus. Kemudian di Universitas Nusa Cendana, ada jurusan Sosiologi yang melamar tidak ada. Maka dua orang nilai terbaik secara sistem dikirim ke Nusa Cendana," kata Fakrulloh.
Secara nasional. Ada 16.000 peserta yang lolos hasil dari optimalisasi. Namun, 1.967 atau sekitar 12 persennya mengundurkan diri.
Baca juga: Paus Fransiskus Serukan Gencatan Senjata di Gaza dalam Pesan Paskah 2025
"Kemudian setelah diisi dengan optimalisasi ada 1.967 yang mengundurkan diri, 12 persen. Alhamdulillah masih ada 88 persen yang tadinya kosong menjadi terisi," ujarnya.
TAG#cpns 2024, #pns kementerian, #cpns
197186873
KOMENTAR