Paus Fransiskus Tutup Usia, Presiden Prabowo: Dunia Kembali Kehilangan Sosok Panutan

JAKARTA, INAKORAN.com – Presiden Prabowo Subianto berbelasungkawa atas berpulangnya pemimpin Gereja Katolik Roma, Paus Fransiskus pada Senin (21/4/2025) pagi waktu Vatikan.
“Dengan rasa duka yang mendalam, saya menerima kabar mangkatnya Sri Paus Fransiskus,” ujar Presiden Prabowo, dikutip dari siaran pers Sekretariat Presiden, Selasa (22/4/2025).
Menurut Presiden Prabowo, Sri Paus memiliki komitmen besar pada perdamaian dan kemanusiaan. Kepulangannya merupakan kehilangan bagi dunia internasional.
“Dunia kembali kehilangan sosok panutan yang memiliki komitmen besar terhadap perdamaian, kemanusiaan, dan persaudaraan,” ungkap Prabowo.
Baca juga: Sehari Sebelum Meninggal, Paus Fransiskus Serukan Gencatan Senjata di Jalur Gaza
Presiden Prabowo juga menyoroti momen istimewa ketika Sri Paus mengunjungi Jakarta pada tahun 2024 lalu.
Ketua Umum Partai Gerindra itu menyebut, kunjungan tersebut meninggalkan jejak yang kuat bukan hanya di kalangan umat Katolik, tetapi juga di hati seluruh rakyat Indonesia.
Baca juga: Paus Fransiskus Serukan Gencatan Senjata di Gaza dalam Pesan Paskah 2025
“Kunjungan Sri Paus Fransiskus ke Jakarta tahun lalu telah memberi kesan yang mendalam, tidak hanya di kalangan umat Katolik namun di hati seluruh rakyat Indonesia,” ucapnya.
Lebih lanjut, Presiden Prabowo memuji nilai-nilai yang senantiasa diperjuangkan oleh Paus Fransiskus sepanjang kepemimpinannya.
Baca juga: Paus Fransiskus Dikenal Sebagai Tokoh yang Mempromosikan Perdamaian dan Membantu Pengungsi
Mulai dari kesederhanaan, keberpihakan terhadap kaum miskin, serta kepedulian lintas agama dan bangsa.
“Pesan kesederhanaan, pluralisme, keberpihakan kepada orang miskin, dan kepedulian Sri Paus terhadap sesama akan selalu menjadi teladan bagi kita semua,” ujar Prabowo.
TAG#Paus Fransiskus, #Paus meninggal, #Presiden Prabowo, #Prabowo Subianto
197190795
KOMENTAR