3 Warga Kabupaten Pekalongan Positif Covid-19, Bupati Gencarkan Social Dan Physical Distancing

Kabupaten Pekalongan, Inako

Bupati Pekalongan, Asip Kholbihi mengumumkan tiga warganya dinyatakan positif terjangkit virus corona atau Covid-19. Ketiga warga tersebut dinyatakan positif setelah memiliki riwayat perjalanan dari Jakarta dan Bali.

BACA JUGA: Tiga Ruas Tol Siap Dioperasikan Sebelum Lebaran

#Gerak Bersama Lawan Corona

Ketiganya adalah satu orang pria berusia 54 tahun warga Kecamatan Sragi. Pria ini dinyatakan positif setelah pulang dari Jakarta dan saat ini sedang menjalani perawatan di RSUD Kraton.

Sedangkan dua warga lainnya berasal dari Kecamatan Bojong, keduanya adalah ibu berusia 58 tahun dan anak laki-lakinya yang berusia 25 tahun.

“Untuk warga Bojong ini yang terjangkit Covid-19 pertama adalah anaknya, dia baru pulang dari Bali. Kemudian menularkan ke ibunya karena keduanya saling berinteraksi. Namun kondisi keduanya saat ini sehat dan sedang menjalani isolasi mandiri dirumah dengan pengawasan ketat dari tim dokter,” ungkap Bupati dalam keterangan pers, Kamis (9/4/2020).

BACA JUGA: Bisnis Properti Semakin Tak Menentu di Tengah Serangan Virus Corona

BACA JUGA: Kementerian PUPR Tawarkan 5 Proyek Infrastruktur Jalan Senilai Rp 57,18 Triliun kepada Investor

Kata Bupati, ini merupakan kasus pertama di Kabupaten Pekalongan, sehingga ia memerintahkan kepada seluruh camat dan kepala desa di Kabupaten Pekalongan agar meningkatkan kewaspadaan, terutama dengan pemudik yang baru pulang dari perantauan wilayah pandemi covid-19.

“Pemudik yang sudah masuk Kabupaten Pekalongan berjumlah 24 ribu lebih, dan rata-rata mereka dalam kondisi sehat. Maka bagi pemudik yang baru pulang, agar mengisolasi mandiri dirumah masing-masing selama 14 hari,” pintanya.

Dengan adanya kasus positif pertama di Kabupaten Pekalongan ini, Bupati mengimbau agar warganya mentaati perintah dari pemerintah, terutama sosial distancing dan physical distancing.