7 April Hingga 4 Mei 2020 Semua Resto Dan Kedai Kopi Singapura Ditutup, Kecuali Beli dan Bawa Pulang

Hila Bame

Friday, 03-04-2020 | 22:39 pm

MDN
Gerai makanan dan minuman dapat terus beroperasi berdasarkan takeaway dan / atau pengiriman. ST FOTO: KHALID BABA

Coronavirus: Tidak perlu lagi makan di pusat jajanan, kedai kopi, restoran, dan gerai makanan & minuman lainnya, kata MTI (Menteri Perdagangan Dan Industri Singapura)

 

Singapura-Inako

Mulai Selasa (7 April), orang tidak bisa lagi makan di gerai makanan dan minuman, termasuk pusat jajanan dan kedai kopi, tetapi mereka masih bisa membeli takeaways, Menteri Perdagangan dan Industri Chan Chun Sing mengumumkan pada Jumat (3 April) seperti dilansir Inakoran .com dari THE STRAITS TIME Jumat (3/4/2020)

 

BACA JUGA: Tolong Tegas Larang Mudik Lebaran Bapak Presiden !!!

 

"Untuk perusahaan makanan, pusat jajanan dan kedai kopi, satu-satunya perubahan adalah tidak ada lagi makan. Pengambilan akan dilanjutkan," kata Mr Chan.

"Saya ingin mendorong semua untuk membawa wadah bersih kami di mana mungkin untuk membantu mengurangi jumlah kemasan yang digunakan dan menjadi lebih ramah lingkungan."

Kementerian Perdagangan dan Industri mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa semua gerai makanan dan minuman dapat terus beroperasi berdasarkan takeaway atau menawarkan layanan pengiriman.

 

BACA JUGA: Menunggu Parpol Peduli Corona? Seperti Menunggu Sapi Terbang Di Atas Monas

 

Langkah-langkahnya adalah mengurangi interaksi di luar rumah tangga, kata MTI.

Untuk saat ini, aturan baru akan berlaku hingga 4 Mei.

"Sementara pelanggan dan pengemudi pengiriman dapat terus memasuki tempat untuk mengakses layanan takeaway, tidak akan ada layanan makan, dan tidak ada yang harus mengkonsumsi makanan atau minuman di tempat sambil menunggu makanan takeaway," tambah MTI.

"Gerai-gerai F&B yang tetap terbuka harus mematuhi Tindakan Pengukuran Jarak Aman yang ditingkatkan di tempat mereka, dan meminimalkan kerumunan dengan memastikan pelanggan berjarak setidaknya 1 m terpisah setiap saat."

Selama konferensi pers yang menjelaskan langkah-langkah yang diperbarui, Menteri Pembangunan Nasional Lawrence Wong, yang bersama-sama mengetuai gugus tugas multi-kementerian yang menangani wabah Covid-19, mengatakan orang-orang harus pulang setelah menjalankan tugas mereka.


BACA JUGA: Jumlah Korban Virus Corona Terus Meningkat, Pemerintah Kota New York Kewalahan Cari Lokasi Pemakaman

 

Mereka tidak boleh duduk-duduk di pusat jajanan untuk bergaul dalam kelompok.

"Jadi itu hal utama yang akan kita awasi, dan kita akan memiliki lembaga penegak di luar dan di sekitar, mengawasi orang-orang yang terus berkumpul dalam kelompok," kata Wong.

"Jika ada orang yang terus melanggar aturan ini, maka memang tindakan penegakan akan diambil," katanya memperingatkan.

Badan Lingkungan Nasional (NEA), yang mengelola pusat jajanan di sini, mengatakan pelanggan dan pengunjung yang membeli pesanan takeaway harus menjaga jarak 1m dari orang lain di pusat jajanan.

Mereka juga harus mengikuti tanda antrian lantai di depan kios jajanan jika tersedia, kata NEA.


 

 

 

KOMENTAR