Abaikan Persepsi Yang Salah, Biasakan Mengonsumsi Telur Rebus Mulai Sekarang

Binsar

Wednesday, 01-04-2020 | 18:59 pm

MDN
Telur rebus [ist]

Jakarta, Inako

Ada anggapan yang keliru soal konsumsi telur. Umumnya, orang menganggap telur sebagai pemicu kolesterol jahat, sehingga ada yang menghimbau supaya tidak mengonsumsi telur secara rutin.

Anggapan itu tentu saja keliru, sebab telur ternyata memiliki banyak manfaat untuk kesehatan. Telur rebus misalnya. Telur rebus matang secara higienis sebab tidak terkontaminasi dengan zat lain yang berbahaya seperti minyak saat telur digoreng. Berikut manfaat telur rebus untuk kesehatan. 

1. Kesehatan Mata


Telur rebus mengandung lutein dan zeaxanthin, paling banyak dibanding jenis makanan lain. Dua nutrisi ini baik mata karena dapat mencegah degenerasi pada makula. Mengonsumsi telur juga dapat menurunkan risiko katarak. 

2. Tingkatkan Kinerja Otak 


Telur baik untuk fungsi dan kinerja otak. Telur rebus mengandung kolin, nutrisi yang mengatur otak, sistem saraf, dan kesehatan katdiovaskular. Kolin bakal menjaga struktur otak, yang membantu menyampaikan pesan dari otak ke saraf dan otot.

Pada ibu hamil, telur dapat membantu perkembangan otak janin dan mencegah cacat lahir.

3. Rambut dan kuku


Manfaat telur juga dapat menyasar sel-sel kecil di tubuh seperti rambut dan kuku. Telur mengandung sulfur yang tinggi dan merupakan sumber vitamin D, mineral dan antioksidan.

Dikutip dari situs kesehatan Live Strong, kandungan ini membantu menumbuhkan rambut dan kuku yang sehat. 

4. Menambah Kekuatan Tulang


Vitamin D dalam telur rebus dapat membuat tulang dan gigi kuat. Vitamin D meningkatkan penyerapan kalsium dan mengatur kadar kalisum dalam darah. Proses ini memastikan kerangka tulang mendapatkan kalsium yang dibutuhkan. 

Dikutip dari Healthy Eating, setiap hari dibutuhkan 600 unit vitamin. Dalam satu telur rebus, terkandung 45 unit vitamin D.

5. Untuk Kesehatan Jantung


Telur rebus menghasilkan lemak baik atau lemak tak jenuh tunggal dan tak jenuh ganda. Lemak ini dapat menstabilkan kadar kolesterol darah sehingga menurunkan risiko penyakit jantung. 

Lemak sehat ini juga mengatur insulin di dalam darah dalam batas yang sehat, terutama pada orang dengan diabetes tipe 2.

KOMENTAR