Airlangga Optimis Pertumbuhan Ekonomi Bisa Mencapai 5,2 Persen

Timoteus Duang

Tuesday, 11-10-2022 | 16:25 pm

MDN
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto

 

JAKARTA, INAKORAN.COM

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto meyakini pertumbuhan ekonomi Indonesia akan mencapai angka 5,2 persen yoy (year on year).

 

"Pertumbuhan ekonomi Indonesia masih di atas 5 persen dan di kuartal III dan kuartal IV. Angka 5,2 persen bisa dicapai," ucap Airlangga di Jakarta Convention Center, Selasa (11/10/2022).

Selain itu, Airlangga menerangkan bahwa berdasarkan komponen pengeluaran, konsumsi rumah tangga akan bertumbuh 5,5 persen yoy. Pembentukan Modal Tetap Bruto (PMTB) atau investasi juga bertumbuh 3,07 persen. 

 


Baca juga

Menko Airlangga Jelaskan Peran Indonesia Menjaga Konektivitas dan Rantai Pasok Global


 

Faktor lain yang diperkirakan meningkat adalah komponen pertumbuhan ekonomi lapangan usaha. Pada sektor transportasi diperkirakan meningkat 21,27 persen yoy.

Pada sektor riil, neraca transaksi dan neraca perdagangan masih berada di jalur positif. Indeks keyakinan konsumen tercatat di atas 100 dan cadangan devisa masih sekitar US$ 130 miliar.

"Ini membuktikan tingkat resiliensi Indonesia tinggi. Rupiah terdepresiasi sekitar 6,5 persen, namun banyak negara lebih rendah dari kita. Bahkan Inggris sendiri angkanya terdepresiasi 20 persen, ini menunjukkan dari segi resiliensi sekali lagi Indonesia relatif kuat."

 


Baca juga

Belum Resmi Terbentuk, Koalisi Nasdem-PKS-Demokrat Masih dalam Taraf Harapan


 

Berdasarkan semua persentase ini, Airlangga optimis pertumbuhan ekonomi Indonesia secara keseluruhan akan berada di rentang 5,2 persen. “Pertumbuhan itu akan tetap terjaga hingga 2023 dengan kisaran 4,8 persen sampai dengan 5,3 persen.”

"Beberapa lembaga seperti S&P kemudian juga JCI melihat ekonomi Indonesia relatif stabil di tengah banyak megara ratingnya turun. Ini sekali lagi menunjukkan fundamental ekonomi kuat dan dari keuangan, utang, fiskal dan moneter cukup prudent," ujar Airlangga. 

 

KOMENTAR