Alumni SMA Top Gan Deklarasi Dukungan untuk Ganjar-Mahfud

Saverianus S. Suhardi

Monday, 29-01-2024 | 00:21 am

MDN
Alumni SMA Top Gan Deklarasi Dukungan untuk Ganjar-Mahfud [Foto: Inakoran/Aril Suhardi]

 

Jakarta, Inakoran.com

Alumni SMA Top Gan mendeklarasikan dukungan untuk pasangan calon presiden dan wakil presiden nomor urut tiga Ganjar Pranowo dan Mahfud MD. Kegiatan deklarasi ini dilakukan di Jeruk Purut, Jakarta Selatan pada Minggu (28/01/2024).

Diketahui, Alumni SMA TOP Gan merupakan gabungan alumni dari sejumlah sekolah menengah atas  di Jakarta, seperti Alumni Kanisius, Santa Ursula, Gonzaga, Theresia, Pangudi Luhur, Tarakanita, dan juga Alumni De Britto Yogyakarta serta alumni Loyola Semarang.

BACA JUGA: Relawan Alumni SMA 4 Jakarta Gelar Doa Kebangsaan untuk Kemenangan Ganjar-Mahfud

Dalam pernyataan bersama, Alumni SMA Top Gan menyebut Ganjar dan Mahfud memiliki rekam jejak yang bersih dan dianggap bisa membawa Indonesia ke arah yang lebih baik.

“Pemimpin yang bisa membawa bangsa ini ke arah yang lebih baik adalah pemimpin yang dapat mewujudkan amanat rakyat. Kita yakin, Ganjar-Mahfud bisa mewujudkan hal tersebut. All out Ganjar-Mahfud!!” ujar Irland Sud, Koordinator Alumni Kanisius yang disambut dengan teriakan ‘menang, menang, menang’ oleh semua Alumni Top Gun.

Kegiatan deklarasi ini dihadiri oleh Wakil Ketua Tim Pemenangan Ganjar-Mahfud, Andika Perkasa. Dia mengapresiasi dukungan yang diberikan oleh Alumni SMA Top Gun dan mengajak para alumni untuk terus mengkampanyekan Ganjar-Mahfud.

“Semua calon punya program yang ‘bagus-bagus', tetapi hanya orang yang sudah melalui, mengalami, menggeluti sendiri masalah-masalah di dalam tugas di pemerintahan yang akan lebih cepat untuk meningkatkan apa yang perlu ditingkatkan,” terang mantan panglima TNI itu.

Acara deklarasi ini diawali dengan kegiatan mini soccer. Putra Ganjar Pranowo, Mohammad  Zinedane Alam Ganjar turut hadir dan berolahraga bersama Alumni SMA Top Gan.

Setelahnya, diadakan diskusi bersama dengan sejumlah tokoh, seperti rohaniawan Franz Magnis-Suseno dan Benny Susetyo, budayawan Gunawan Muhammad, pengusaha Sofyan Wanandi, aktivis perempuan Sandrayati Moniaga, dan influencer Putri Jasmine.

 

KOMENTAR