Amerika Serikat Berjanji Akan Memimpin Upaya Pemasokan Vaksin Corona ke Seluruh Dunia

Binsar

Tuesday, 06-04-2021 | 09:02 am

MDN
Presiden AS Joe Biden pada hari Senin berjanji untuk memimpin dalam pembuatan dan pasokan vaksin virus korona di seluruh dunia [ist]

 

 

Washington, Inako

Presiden AS Joe Biden pada hari Senin berjanji untuk memimpin dalam pembuatan dan pasokan vaksin virus korona di seluruh dunia. Menurutnya, saat ini pihaknya telah menunjuk Menlu AS, Antony Blinken sebagai koordinator untuk menavigasi diplomasi vaksin negara itu.

"Saya tahu banyak negara meminta Amerika Serikat untuk berbuat lebih banyak, beberapa dengan semakin putus asa karena cakupan dan skala keadaan darurat COVID mereka. Kami mendengarkan Anda. Dan saya berjanji, kami akan bergerak secepat mungkin," kata  Antony Blinken, dalam pidatonya di Departemen Luar Negeri.

"Kami akan bekerja dengan mitra global di bidang manufaktur dan pasokan untuk memastikan tersedia cukup vaksin untuk semua orang, di mana pun," tambahnya.

Pernyataan itu datang ketika negara-negara seperti China dan Rusia berusaha memperluas pengaruhnya dengan menyediakan vaksin bagi negara-negara berkembang.

 

Menlu AS, Antony Blinken ditunjuk Joe Biden sebagai koordinator untuk menavigasi diplomasi vaksin ke seluruh dunia [ist]

 

Blinken mengatakan, dia menunjuk Gayle Smith, mantan administrator Badan Pembangunan Internasional AS, sebagai koordinator untuk tanggap pandemi global dan keamanan kesehatan.

Dia menekankan bahwa membantu negara lain dalam memerangi pandemi adalah demi kepentingan Amerika Serikat karena membiarkan virus terus mendatangkan malapetaka secara global akan mengakibatkan munculnya varian baru yang dapat menyebar di negara tersebut.

"Dunia harus bersatu untuk mengakhiri pandemi COVID di mana-mana. Dan agar itu terjadi, Amerika Serikat harus bertindak dan kita harus memimpin," kata sekretaris itu.

Di antara upaya yang dilakukan Amerika Serikat, Blinken mengutip kolaborasinya dengan Australia, India, dan Jepang - sekelompok negara yang secara kolektif dikenal sebagai Quad - untuk memperluas kapasitas pembuatan vaksin dan mendukung negara-negara di Indo-Pasifik.

KOMENTAR