Amerika Serikat dan Banyak Negara Blokir Penularan Varian Omicron dengan Pembatasan Perjalanan.

Hila Bame

Monday, 29-11-2021 | 11:59 am

MDN
World Health Organization (WHO)

 

 

 

JAKARTA, INAKORAN

Amerika Serikat bergabung dengan negara-negara lain di dunia dalam upaya memblokir penularan dengan memberlakukan pembatasan perjalanan.

Mulai pukul 12.01 ET  pada hari Senin, itu akan melarang masuknya hampir semua warga negara asing yang telah berada di salah satu dari delapan negara Afrika selatan dalam 14 hari terakhir dan telah memperingatkan orang Amerika agar tidak bepergian ke negara-negara tersebut. Warga negara AS yang telah melakukan perjalanan ke negara-negara tersebut masih dapat memasuki Amerika Serikat.


 

BACA:  

AS dan Dunia bersiap Hadapi Varian Covid19 Omicron jelang larangan perjalanan ke Afrika selatan


Sebuah serikat pekerja yang mewakili pengemudi untuk aplikasi ridesharing menyambut baik pembatasan tersebut. "Menunda beberapa perjalanan internasional dapat menyelamatkan nyawa yang tak terhitung jumlahnya dan ini merupakan kabar baik bagi pengemudi Uber dan Lyft garis depan yang mengangkut pelancong internasional yang tiba di kota-kota AS," Brendan Sexton, direktur eksekutif Independent Drivers Guild, mengatakan dalam sebuah pernyataan.

Penerbangan oleh Delta Air Lines dan United Airlines telah dilanjutkan dari Afrika Selatan ke Amerika Serikat sejak varian itu ditemukan. Pusat Pengendalian Penyakit tidak segera menanggapi permintaan informasi tentang apakah penumpang dari penerbangan ini sedang diperiksa.

Fauci dan pejabat tinggi lainnya mengatakan ledakan kasus yang tiba-tiba membuat Omicron mengkhawatirkan dan masih belum jelas bagaimana vaksin atau terapi saat ini dapat berdampak. 

“Kami membutuhkan lebih banyak data di sana sebelum kami dapat mengatakan dengan yakin bahwa ini bukan versi virus yang parah, tetapi kami akan menemukannya dalam beberapa minggu ke depan,” kata Direktur National Institutes of Health Dr. Francis Collins kepada “Fox News Sunday ."

Pembuat vaksin Pfizer/BioNTech dan Moderna mengatakan mereka mengharapkan lebih banyak informasi segera.

“Kita harus melalui beberapa minggu namun ketidakpastian,” kata Kepala Medis Moderna Dr. Paul Burton kepada CNN, mengatakan penularan dan tingkat keparahan Omicron juga masih belum diketahui bersama dengan efektivitas vaksin saat ini terhadapnya.

 

 

KOMENTAR