Amerika Serikat Memblokir Impor Makanan Laut Dari Perusahaan China Karena Kerja Paksa

Binsar

Saturday, 29-05-2021 | 08:06 am

MDN
Amerika Serikat Memblokir Impor Makanan Laut Dari Perusahaan China Karena Kerja Paksa [ist]

 

 

Jakarta, Inako

Pemerintah AS pada Jumat mengatakan telah memblokir impor tuna dan makanan laut lainnya yang dipanen oleh armada penangkapan ikan China karena tuduhan kerja paksa.

Langkah itu dilakukan ketika pemerintahan Presiden AS Joe Biden meningkatkan tekanan terhadap China di tengah kekhawatiran atas pelanggaran hak asasi manusianya, termasuk terhadap minoritas Muslim Uyghur di wilayah Xinjiang barat jauh China.

"Perusahaan yang mengeksploitasi pekerjanya tidak memiliki tempat untuk berbisnis di Amerika Serikat," kata Sekretaris Keamanan Dalam Negeri Alejandro Mayorkas dalam siaran pers yang menuduh Dalian Ocean Fishing Co. menganiaya pekerjanya.

 

Ilustarsi makanan laut  [ist]

 

Bea Cukai dan Perlindungan Perbatasan A.S. mengatakan telah mengidentifikasi semua 11 indikator kerja paksa Organisasi Perburuhan Internasional selama penyelidikan, termasuk kekerasan fisik, pemotongan gaji, dan kondisi kerja dan hidup yang kejam.

Pekerja Indonesia termasuk di antara korban, menurut pejabat AS.

Undang-undang A.S. melarang impor barang dagangan yang diproduksi, seluruhnya atau sebagian, oleh narapidana atau kerja paksa.

Personel CBP di semua pelabuhan masuk AS diharapkan menahan tuna, ikan todak, dan makanan laut lainnya yang ditangkap oleh Dalian Ocean Fishing, yang mengoperasikan lebih dari 30 kapal. Perusahaan, yang berbasis di kota pelabuhan timur laut China Dalian, mengatakan di situs webnya bahwa mereka telah memasok tuna premium juga ke pasar Jepang.

 

KOMENTAR