Ancaman Ekstremis Meningkatkan Perhatian Pejabat Gedung Putih

Jakarta, INAKORAN

Polisi Amerika meningkat kewaspadaan pada Hari Kamis (4/3/21) terkait beredarnya pembicaraan online dari pendukung Donald Trump yang berencana mendatangi gedung parlemen negara itu, seperti dilansir AFP Kamis (4/3/21)

Yang masih belum jelas adalah apakah ancaman tersebut tetap menjadi pembicaraan online oleh para ekstremis, atau akan diubah menjadi tindakan dengan kelompok-kelompok yang menuju ke Washington untuk menimbulkan masalah.

BACA:  

Polisi AS memperingatkan rencana militan baru untuk 'melanggar' Capitol dari Pendukung Trump

Pada hari Senin, penjabat Sersan DPR AS, Timothy Blodgett, dilaporkan mengirim memo kepada anggota Kongres yang memberi tahu mereka tentang potensi protes sekitar 4 Maret.

Dia mengatakan dalam memo itu, bagaimanapun, bahwa signifikansi tanggal itu "dilaporkan menurun di antara berbagai kelompok dalam beberapa hari terakhir" dan protes kekerasan tidak lagi diantisipasi.

Tetapi Biro Investigasi Federal dan Departemen Keamanan Dalam Negeri melihat ancaman itu cukup serius untuk mengeluarkan buletin bersama pada Selasa malam yang memperingatkan potensi kerusuhan pada 4 dan 6 Maret, pejabat senior DHS Melissa Smislova bersaksi kepada Kongres pada hari Rabu.