Aneh: Pemerintah Korea Utara Perintahkan Orang Tua Untuk Menamai Anak-anak Mereka 'Bom' dan 'Senjata'

Jakarta, Inakoran

Pemerintah Korea Utara dilaporkan telah menginstruksikan orang tua untuk memberikan nama seperti 'bom', 'senjata', ‘pistol’ dan ‘perang’, kepada anak-anak mereka untuk menumbuhkan rasa patriotisme.

Masyarakat dunia memang mengenal Korea Utara berbeda dari negara lain. Salah satu perbedaan yang menonjol adalah instruksi menamai anak-anak di negeri itu dengan nama bom dan senjata.

Rezim totaliter Korut menerapkan aturan yang ketat untuk semua warga. Mereka tidak diizinkan meninggalkan negara tanpa izin, ada larangan musik asing, hukuman untuk mereka yang tidak setia, dan potongan rambut harus disetujui pemerintah. Mereka juga memiliki kalender sendiri.

Pyongyang menegaskan akan menindak penggunaan nama yang menurut pemerintah terlalu lunak.

Sama seperti Korea Selatan, ibu kota sebelumnya mengizinkan nama yang diakhiri dengan vokal seperti A Ri (orang yang dicintai) dan Su Mi (super cantik). Itu diatur untuk berubah sekarang dengan arahan pemerintah yang baru.

Pemerintah menginginkan nama anak-anak warganya menjadi nama yang lebih ideologis dan militeristik.

Laporan mengklaim pemerintah yang dipimpin Kim Jong-un berencana untuk mengenakan denda pada keluarga yang tidak akan mematuhi arahan tersebut. Dikatakan pemerintah percaya nama tanpa konsonan akhir adalah 'anti-sosialis'.

Pejabat dari negara itu dilaporkan mengatakan nama-nama baru itu tidak boleh sama dengan yang ada di Korea Selatan.