AS dan Tiongkok Sepakat Mengadakan Pertemuan Puncak

Pejabat Gedung Putih, Rabu (1/11) mengonfirmasi bahwa Presiden Amerika Serikat dan Tiongkok sepakat untuk mengadakan pertemuan puncak akhir bulan ini.

“Saya tidak ingin mendahului proses perencanaan logistik, namun pada prinsipnya kami telah menyetujui pertemuan,” kata Emilie Simons, wakil sekretaris pers Gedung Putih, dilansir dari Kyodonews.

Saat berbicara kepada wartawan di pesawat Air Force One saat melakukan perjalanan bersama Presiden Joe Biden ke Minnesota, dia juga mengatakan, kedua negara secara teratur mengakui pentingnya saluran antar pemimpin dalam mengelola hubungan bilateral.

Pekan lalu, diplomat top Tiongkok Wang Yi bertemu dengan Biden, penasihat keamanan nasional utamanya Jake Sullivan, dan Menteri Luar Negeri Antony Blinken.

Kedua belah pihak mengatakan mereka sepakat untuk mengadakan pertemuan puncak antara Biden dan Presiden Tiongkok Xi Jinping di sela-sela pertemuan para pemimpin Ekonomi Asia-Pasifik. Forum kerjasama pada pertengahan November di San Francisco.

Namun, dibandingkan dengan rekan-rekan mereka di AS, para pejabat Tiongkok termasuk Wang lebih berhati-hati dalam memilih kata-kata mengenai rencana pembicaraan tatap muka antara kedua presiden tersebut.

Wang mengatakan bahwa “jalan menuju San Francisco” untuk pertemuan puncak pertama mereka dalam satu tahun tidak dapat bergantung pada “autopilot,” yang menunjukkan bahwa perlu dilakukan lebih banyak upaya untuk mengatasi perbedaan pendapat mengenai isu-isu utama.

Juru bicara Kementerian Luar Negeri Tiongkok pada hari Rabu juga tidak mengkonfirmasi apakah kesepakatan dasar mengenai pertemuan puncak Biden-Xi telah dicapai dengan Amerika Serikat.