AS Sebut China Luncurkan Rudal Balistik di Laut China Selatan
Hong Kong, Inako
China sedang melakukan serangkain latihan militer di pantai Laut China Selatan. Latihan itu justru terjadi di tengah ketegangan China dengan Amerika Serikat. Militer China menganggap bahwa latihan itu merupakan sesuatu rutin dan mengklaim laltihan tersebut terjadi di wilayah kedaualatannya. Padahal wilayah tersebut disengketa oleh lima negara.
AS terus memantu latihan tersebut dan menyebut militer China serangkaian uji coba rudal balistik ke Laut China Selatan pada minggu ini.
Beijing mengklaim hampir semua wilayah di Laut Cina Selatan sebagai wilayah kedaulatannya dan telah meningkatkan upaya untuk menegaskan dominasinya atas perairan kaya sumber daya ini dalam beberapa tahun terakhir.
Tetapi teritorial China telah ditolak mentah-mentah oleh Washington yang telah menyatakan klaim Beijing ilegal berdasarkan hukum internasional. Pasalnya, wilayah tersebut masih diperebutka oleh lima negara.
Ketegangan terbaru muncul usai seorang pejabat pertahanan AS mengatakan kepada CNN bahwa militer China meluncurkan empat rudal jarak menengah dari daratan China pada hari Rabu.
Rudal yang terlibat adalah rudal DF-21D dan DF-26, keduanya telah disebut-sebut dalam propaganda China sangat akurat dan mampu mengenai kapal yang bergerak di laut.
Rudal itu berdampak di bagian utara Laut Cina Selatan antara Pulau Hainan dan Kepulauan Paracel, yang dinamai sebagai Kepulauan Xisha oleh China.
Dalam sebuah pernyataan hari Kamis, Pentagon menggambarkan latihan itu sebagai yang terbaru dari serangkaian tindakan China yang dimaksudkan untuk menegaskan klaim maritim yang melanggar hukum yang merugikan negara-negara tetangga.
TAG#ASEAN, #Latihan Militer, #China, #Amerika Serikat, #Rudal Balistik, #Sengketa Wilayah
188642656
KOMENTAR