AS Sedang Mempertimbangkan Kemungkinan Ibu Negara Menghadiri Olimpiade Tokyo

Binsar

Friday, 09-07-2021 | 13:06 pm

MDN
Presiden AS Joe Biden dan ibu negara Jill Biden berjalan di halaman selatan Gedung Putih pada 27 Juni 2021 di Washington. [ist]

 

 

Jakarta, Inako

Pemerintah AS masih mempertimbangkan apakah ibu negara Jill Biden akan menghadiri Olimpiade Tokyo, kata juru bicara Gedung Putih Jen Psaki, Kamis.

Jepang memutuskan untuk melarang penonton menghadiri upacara pembukaan olimpiade karena wabah virus corona.

“Kami masih menilai kelayakan ibu negara yang hadir, dan tim pendahulu kami tiba di Tokyo akhir pekan ini," kata Psaki dalam konferensi pers, sambil menegaskan kembali sikap Presiden Joe Biden yang mendukung rencana Tokyo untuk menyelenggarakan acara dengan aman.

Biden mengakui pada akhir Juni bahwa pengaturan sedang berlangsung bagi istrinya untuk melakukan perjalanan ke Jepang untuk menghadiri pertandingan, yang akan dimulai pada 23 Juli.

Psaki mengatakan pemerintah AS "sangat menyadari persiapan hati-hati" yang dibuat untuk menjadi tuan rumah acara olahraga global di tengah pandemi virus corona, "termasuk langkah-langkah kesehatan masyarakat yang diperlukan untuk melindungi atlet, staf, dan penonton."

 

Presiden AS Joe Biden dan Ibu Negara Jill Biden  [ist]

 

Upaya ini adalah alasan untuk "mendukung permainan bergerak maju," tambahnya.

Juru bicara itu juga menekankan bahwa Washington tetap berhubungan dekat dengan pemerintah Jepang selama proses perencanaan, dan pada langkah-langkah kesehatan masyarakat terkait.

Penonton dari luar negeri telah dilarang menghadiri Olimpiade. Selain itu, penyelenggara mengatakan pada hari Kamis bahwa mereka telah memutuskan untuk mengadakan acara tanpa penonton di semua tempat di dalam dan sekitar Tokyo.

Pengumuman itu, mengabaikan rencana sebelumnya untuk menggelar Olimpiade di depan sejumlah kecil penggemar, muncul setelah pemerintah Jepang memutuskan untuk menempatkan Tokyo dalam keadaan darurat lain hingga 22 Agustus, di tengah meningkatnya kekhawatiran bahwa pertandingan itu dapat memicu lonjakan lebih lanjut dalam infeksi.

KOMENTAR