Bank Dunia Kritik Kebijakan Jokowi Mengintervensi Sektor Swasta

Inakoran

Friday, 13-04-2018 | 09:08 am

MDN
BBM, Minyak, SPBU Shell, BBM Nonsubsidi

ong>Jakarta, Inako

Bank Dunia (World Bank) menyatakan bahwa kebijakan  yang diambil pemerintah Presiden Joko Widodo (Jokowi) terkait dengan intervensi terhadap perusahaan swasta akan memberikan dampak terhadap iklim investasi di Indonesia.

Pernyataan ini dipicu karena belakangan ini pemerintah kian rajin melakukan intervensi di sektor swasta. Contoh teranyar adalah rencana pemerintah untuk mewajibkan badan usaha meminta persetujuan terlebih dulu sebelum menaikkan harga BBM nonsubsidi.

Menurut Senior Economist World Bank Derek Chen, kebijakan intervensi pemerintah, seperti kenaikan harga jual BBM umum itu memberikan ketidakpastian dalam berusaha.

"Karena perusahaan di sini untuk berinvestasi, kalau ini akan berlangsung lama, maka mereka kemungkinan akan menghitung (reevaluasi) kembali bisnis di Indonesia," kata Derek di Kantor Bank Dunia, Jakarta, Kamis (12/4/2018).

"Pada dasarnya, itu akan meningkatkan ketidakpastian. Karena Shell dan lain-lainnya ada di sini untuk mencari profit. Jika harga minyak dunia meningkat dan dia jual tidak sesuai dengan kenaikaannya, maka mereka tidak bisa memperoleh uang (keuntungan). Ini tidak bagus untuk mereka," lanjutnya.

Derek mengatakan, memang pemerintah sedang menjaga inflasi dengan menempuh kebijakan untuk mengintervensi itu agar tidak berpengaruh ke konsumsi. Namun, langkah ini menurutnya tidak bisa dilakukan secara permanen.

 

 

KOMENTAR