Barat Harus Dukung Ukraina sampai Menang Lawan Rusia

Jakarta, Inako

Wakil Menteri Pertahanan Ukraina Ganna Malyar meminta Barat untuk terus memberikan bantuan kepada negaranya.

Dilansir dari AFP pada Senin (6/6/2022), Ganna Malyar menegaskan Ukraina membutuhkan dukungan militer dari Amerika Serikat (AS) dan negara-negara Eropa hingga Rusia kalah.

Baca juga: Respon Nuklir Korut, AS dan Korea Selatan Tembakkan 8 Rudal

Artinya bantuan militer tidak hanya sekali tetapi terus-menerus diberikan.

Sebagai informasi, Barat tidak terlibat perang langsung dengan Rusia. Selama ini, AS dan sekutunya membantu Ukraina dengan memberikan bantuan persenjataan modern.

Sebelumnya, Pemerintah AS mengumumkan memberikan bantuan berupa paket senilai US$ 700 juta.

Paket fantastis tersebut sudah termasuk senjata jarak jauh, radar pengawasan udara, amunisi artileri dan helilkopter serta roket anti-tank jarak pendek Javelin.

Ukraina pun memberikan jaminan bahwa bantuan dari AS berupa sistem roket artileri mobilitas tinggi atau yang dikenal dengan HIMARS, tidak akan digunakan untuk menyerang target di wilayah Rusia.

Sekali pun demikian, Moscow tetap memberikan pernyataan tegas terkait bantuan Barat terhadap Ukraina.

Presiden Rusia, Vladimir Putin menegaskan bahwa bantuan persenjataan tidak akan menyelesaikan perang.

Putin pun memperingatkan, jika Barat memasok rudal ke Ukraina, Rusia akan menyerang target-target baru yang tidak mau disebutkannya.