Bareskrim Ingatkan Benny Rhamdani terkait Sosok T: Kalau Nggak Tahu Jangan Ngomong

Timoteus Duang

Tuesday, 06-08-2024 | 11:07 am

MDN
Kepala BP2MI Benny Rhamdani

JAKARTA, INAKORAN.com - Kepala Badan Reserse Kriminal (Kabareskrim) Polri, Komjen Pol Wahyu Widada, mengingatkan Kepala Badan Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI), Benny Rhamdani, untuk tidak banyak berbicara jika tidak benar-benar mengetahui tentang sosok 'T' yang disebut-sebut sebagai pengendali bisnis judi online.

"Kalau enggak tahu kok ngomong. Enggak, kalau enggak tahu jangan ngomong," ujar Kabareskrim di Bekasi, Jawa Barat, Selasa (6/8/2024).

Meskipun sudah dua kali dimintai untuk memberi keterangan terkait sosok T tersebut, Benny belum mampu memberikan informasi yang pasti.

Baca juga: Bareskrim Polri Kembali Panggil Benny Rhamdani Dalang Judi Online Berinisial T

Lebih lanjut, Wahyu enggan berkomentar banyak terkait kelanjutan pemeriksaan Benny di Bareskrim, termasuk saat ditanya kemungkinan dikenakannya pasal terkait pemberitaan palsu atau hoaks.

Kabareskrim juga mempersilakan jika Benny ingin meminta maaf kepada publik atas pernyataannya. “Tanya Pak Benny, ya. Ya, silahkan (meminta maaf).”

Diketahui bahwa Benny telah menjalani dua kali pemeriksaan, pada 29 Juli dan 5 Agustus 2024, namun masih belum jelas mengungkapkan sosok T yang disebutnya sebagai pengendali judi online.

Baca juga: PDI Perjuangan Bakal Cegah Kotak Kosong di Pilkada DKI Jakarta

Polisi menyebut, informasi terkait sosok T ini diperoleh Benny dari Kepala UPT BP2MI Serang, Banten, Joko Purwanto, yang kini telah meninggal dunia.

Brigjen Djuhandhani Rahardjo Puro, Dirtipidum Bareskrim Polri, menyatakan bahwa inisial 'T' yang disampaikan Benny ternyata tidak memiliki dasar yang kuat.

Awalnya, Benny mengklaim informasi tentang 'T' berasal dari korban pekerja migran di Kamboja, namun kemudian ia mengoreksi pernyataan tersebut pada pemeriksaan kedua, dengan menyebut sumber informasi adalah Joko Purwanto.

Baca juga: Meski Peluangnya Kecil, Ahok Sebut PDI Perjuangan Terbuka Dukung Anies di Jakarta

“Karena yang bersangkutan yang menyampaikan inisial T itu ternyata juga enggak ada. Dari mana (sumbernya)? Dari Pak Joko Purwanto, Pak Joko Purwanto saat ini sudah meninggal,” kata Djuhandhani di Mabes Polri, Jakarta, Senin malam.

Meski demikian, Benny tidak dapat menjelaskan lebih lanjut tentang sosok 'T' dan meminta Polri untuk mengungkapnya.

“Kemudian yang bersangkutan hanya menyampaikan informasi, semoga itu bisa diungkap oleh Polri siapa inisial T itu saja," sambungnya.

 

KOMENTAR