BEM UI Sebut Jokowi-Ma’ruf Pendusta dan Foto Pajangan

JAKARTA, INAKORAN.COM

Badan Eksekutif Mahasiswa Universitas Indonesia atau BEM UI mengkritik kinerja Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Ma’ruf Amin dalam tiga tahun kepemimpinan mereka. Dalam kritik itu mereka menyebut Jokowi dan Ma’ruf sebagai pasangan pendusta dan foto pajangan.

Dalam sebuah tampilan visual, Departemen Aksi dan Propaganda BEM UI menggambarkan Presiden Joko Widodo dengan hidung yang memanjang seperti tokoh fiktif Pinokio.

Sementara itu, Wapres Ma’ruf digambarkan berada di belakang Jokowi, sedikit bersembunyi sambil memegang erat pundak sang presiden.

Menyertai tampilan visual itu, BEM UI menuliskan kata-kata kritikan, “Kerja, Kerja, Kerja tapi sia-sia.” Kritikan itu disertai pula hastag yang berbunyi, #cukupsudah: kami lelah.

Baca juga

Ganjar-Airlangga, Berpeluang Diterima Pemilih Muslim

“Segala hal manis yang diucapkan oleh Jokowi & Ma'ruf Amin pada masa kampanye hanyalah angin lalu demi memuluskan jalan menuju kekuasaan tanpa pernah terealisasi maksimal.”

Selain itu, BEM UI juga menilai Jokowi sebagai seorang pendusta dan Ma’ruf Amin sebagai foto pajangan.

Dalam keterangan di akun Twitter @BEM UI Official, Jokowi disebut sebagai contoh seorang Presiden yang dipilih dengan suara rakyat, tapi tidak pernah menunjukkan keberpihakan pada rakyat dan bahkan sering memperburuk sendi-sendi kehidupan rakyat.

Baca juga

Sorotan Publik Estafet Kepemimpian Presiden Jokowi,Moeldoko Tokoh Visioner : Kedaulatan Negara Melalui Kedaulatan Pangan

Sementara itu, Wapres Ma’ruf dituding sebagai Wapres yang tugasnya tidak lebih dari sekadar simbol dan pajangan di depan kelas-kelas sekolah dasar.

Keterangan pendek ini disertai sebuah pertanyaan singkat, “Bagaimana mungkin kita menuju kemajuan jika negara ini dipimpin oleh pendusta dan sebuah foto pajangan?"