Biden memerintahkan penyelidikan serangan ransomware terbaru

JAKARTA, INAKORAN
Presiden Joe Biden mengatakan pada hari Sabtu bahwa dia telah mengarahkan badan-badan intelijen AS untuk menyelidiki siapa yang berada di balik serangan ransomware canggih yang menghantam ratusan bisnis Amerika dan menyebabkan kecurigaan keterlibatan geng Rusia.
Perusahaan keamanan Huntress Labs mengatakan pada hari Jumat bahwa pihaknya yakin geng ransomware REvil yang terkait dengan Rusia harus disalahkan atas wabah ransomware terbaru. Bulan lalu, FBI menyalahkan kelompok yang sama karena melumpuhkan pengepakan daging JBS SA.
Bagaimana cara kerja malware dan ransomware akan dijelaskan berikut ini dan apa yang dapat dilakukan orang-orang apabila mereka menjadi korban serangan siber.
Komputer di seluruh dunia dikunci dan file-file penggunanya disandera untuk mendapatkan tebusan dalam sebuah serangan siber hari Selasa yang melumpuhkan beberapa rumah sakit, kantor-kantor pemerintah, dan perusahaan-perusahaan multinasional utama.
Berikut ini sekilas penjelasan mengenai cara kerja malware dan ransomware dan apa yang dapat dilakukan orang-orang apabila mereka menjadi korban serangan siber.
Apa itu malware dan ransomware?
Malware adalah istilah umum yang merujuk pada perangkat lunak yang berbahaya bagi komputer anda, ujar John Villasenor, seorang profesor di the University of California, Los Angeles. Ransomware adalah sejenis malware yang intinya mampu mengambil alih kendali atas sebuah komputer dan mencegah penggunanya untuk mengakses data hingga tebusan dibayar, ujarnya.
KOMENTAR