Biden menyerang Stimulus, Menyebut Korporasi AS serakah
Jakarta, Inako
Joe Biden mencerca paket stimulus coronavirus AS dalam sebuah wawancara yang diterbitkan pada Sabtu (25 April), menyebut perusahaan Amerika "rakus sekali" sementara menuntut undang-undang yang mencakup kondisi yang lebih ketat pada bailout bisnis dan pengawasan yang lebih besar terhadap pemeritahan Trump seperti dilaporkan THE STRAITS TIME dan dikutip inakoran.com Minggu (26/4/2020)
BACA JUGA; 771 juta Konser Amal Dari Rumah Bersama Rhoma Irama
BACA JUGA: Hasil Survei: Joe Biden Unggul Atas Trump
Dalam wawancara dengan Politico, mantan wakil presiden itu mengatakan RUU stimulus berikutnya harus "jauh lebih besar" daripada UU PEDULAI US $ 2 triliun (S $ 2,9 triliun) dan menyerang bisnis besar dan bank. "Ini adalah kedua kalinya kami menebus kesalahan mereka," katanya tentang bank-bank besar.
Calon calon Demokrat juga mengatakan bank seperti Wells Fargo & Co "hanya hidup karena pembayar pajak Amerika" dan mengkritik mereka karena memprioritaskan klien perusahaan besar dalam mengamankan uang dari paket stimulus yang disisihkan untuk bisnis kecil.
"Kami tahu sejak awal bahwa bank-bank besar tidak suka meminjamkan ke usaha kecil," kata Biden. "Tapi aku bilang, jika bisnis Main Street tidak mendapatkan bantuan, mereka akan pergi."
Wawancara itu dilakukan ketika Biden mencoba untuk memenangkan sayap progresif partai dan merayu pendukung mantan saingannya Bernie Sanders dan Elizabeth Warren.
Biden telah dikritik oleh beberapa orang progresif dalam beberapa hari terakhir setelah sebuah laporan bahwa Larry Summers, mantan menteri keuangan, adalah salah satu penasihat ekonominya.
Musim panas mendapat kecaman karena pekerjaannya sebagai pejabat ekonomi teratas dalam pemerintahan Obama, termasuk karena terlalu menguntungkan bank-bank besar selama krisis keuangan.
Dia (Larry Summers) mengecilkan perannya dalam kampanye Biden dalam sebuah wawancara dengan Bloomberg TV pada hari Jumat, mengatakan dia adalah "salah satu dari banyak, banyak orang" yang dikonsultasikan kampanye dan bahwa dia tidak memiliki peran formal.
TAG#JO BIDEN, #BIDEN, #AS, #AMERIKA SERIKAT, #DONAL TRUMP, #TRUMP, #PEMILU AS, #DEMOKRAT AS, #CALON PRESIDEN DEMOKRAT AS
188649939
KOMENTAR