Bupati Kapuas Hulu Berharap Kasus Penganiayaan Guru Tidak Terjadi di Wilayahnya

Inakoran

Wednesday, 21-03-2018 | 04:04 am

MDN
Bupati Kapuas Hulu, Abang Muhammad Nasir . [ist]

Putussibau, Inako –  

Bupati Kapuas Hulu, Abang Muhammad Nasir berharap kasus penganiayaan terhadap guru tidak terjadi di wilayah Kabupaten Kapuas Hulu.

"Belakangan ini di sejumlah daerah terjadi pemukulan guru, yang mengakibatkan dirawat di rumah Sakit, bahkan ada yang meninggal, itu jangan terjadi di Kapuas Hulu," tegas Nasir ketika membuka Pekan Olahraga dan Seni Kapuas Hulu, Kalimantan Barat.
Nasir melanjutkan, belakangan ini, kasus penganiayaan guru banyak terjadi di sejumlah daerah di Indonesia.

Dikatakan Nasir, guru merupakan sosok yang patut dihormati sebagai pengganti orang tua yang memberikan ilmu pengetahuan selama proses belajar mengajar di sekolah.

Menurut dia, seorang guru tidak sepatutnya dianiaya, begitu juga guru sebaliknya terhadap murid.

"Kepada guru laksanakanlah tugas kalian untuk mengajar dan mendidik siswa - siswa," pesannya.

Selain itu, Nasir juga meminta orang tua proaktif dalam mengawasi anak-anaknya, sebab ia tidak menginginkan apa yang terjadi di daerah lain justru terjadi di Kapuas Hulu, apalagi perbuatan tidak terpuji.

Pria yang menjabat sebagai Bupati Kapuas Hulu selama dua periode itu juga berpesan agar siswa - siswi di Kapuas Hulu melaksanakan tugas sebagai seorang pelajar yaitu belajar.

KOMENTAR