Cara Menjaga Hati dari Sifat Tercela

Hila Bame

Sunday, 07-06-2020 | 22:29 pm

MDN
Ir Joko Widodo, Presiden ke-7 RI

 

Jakarta, Inako

 

Hati dalam hal ini adalah qolbu dari manusia sering berubah-berubah sesuai dengan keadaan dan sifatnya. Oleh sebab itu hati kita perlu dipelihara dan memerlukan tuntunan agar dapat mencapai derajat yang lebih tinggi. Bagaimana cara menjaga hati kita?

Dengan berolah raga teratur bisa menjaga hati dari sifat tercela
 

Cara memelihara dan menjaga hati adalah dengan cara membersihkan hati kita dari sifat-sifat seperti isti'jal, sifat hasad, sifat kikir, sifat tulul amal dan sifat-sifat atau akhlak tercela lainnya.

Sifat Isti'jal

Sifat isti'jal adalah artinya sifat tergesa-gesa. Orang yang tergesa-gesa dalam melakukan pekerjaannya biasanya hasil yang dicapai kurang dapat memenuhi target seperti apa yang diharapkan, yang dikarenakan adanya perasaan uang terburu-buru. 

Lebih-lebih dalam ibadah kepada Allah, ibadah tidak akan dapat dilakukan dengan baik dan sempurna apabila dipengaruhi oleh perasaan terburu-buru. 

Maka hati kita akan baik apabila dijaga dan dipelihara dari sifat isti'jal.

Sifat Hasad

Sifat hasad yang artinya adalah iri hati atau dengki. Orang yang bersifat iri hati, sehingga sampai merasa tidak senang melihat keberhasilan atau nikmat yang diperoleh orang lain. 

Ia ingin agar nikmat yang diperoleh oleh orang lain tersebut berpindah kepadanya atau hilang dari orang itu. 

Kegagalan orang lain menjadi kesenangan baginya. 

Ini adalah sifat hasad atau iri hati yang dilarang dalam islam.

Sifat hasad pada hati akan merusakkan sifat taat, dan mendorong kepada mafsadat atau bahaya. 

Hakekat orang hasad itu akan menyiksa diri pelaku hasad, karena tersiksa oleh perasaannya sendiri, yang akhirnya ia akan menderita sakit hati yang tidak ada ujungnya. Oleh sebab itu hendaknya kita menjaga hati kita dari sifat hasad.

Sifat Kikir

Kikir artinya adalah sombong atau congkak/arogan. Sifat seperti adalah merupakan sifat yang buruk dan termasuk dalam akhlak yang jelek, karena selalu menganggap orang lain lebih rendah, kecil, hina dan lain sebagainya. 

Seseorang dengan sifat kikir menganggap bahwa hanya dirinya yang memiliki kelebihan segala hal daripada orang lain. Oleh sebab itu, kita perlu menjaga hati kita dari sifat kikir, sombong, arogan. Keterangan lengkap tentang pandangan islam tentang sifat kikir.

Sifat Tulul Amal

Tulul amal artinya adalah mempunyai pengharapan yang sangat dan amat besar. 

Orang yang mempunyai sifat demikian biasanya menganggap remeh, memandang ringan atas segala amal yang dia kerjakan. Seseorang dengan sifat tulul amal suka menunda-nunda pelaksanaan amal, karena mereka menganggap dirinya akan panjang umurnya, bermalas-malasan dalam beribadah, mau beribadah kalau usianya sudah tua atau sudah lanjut usia, memperlambat taubat. 

Oleh karena itu mari kita menjaga hati kita dari sifat tulul amal.

Dapat kita tarik intisari kesimpulan dari keterangan di atas adalah bahwa mari kita menjaga hati kita dari sifat-sifat buruk dengan cara teliti dalam bekerja, seksama dalam menganalisa, tenang dalam berpikir, permanent atau tetap beramal, membuang sifat iri hati, dengki, sombong, arogan, rajin dalam bekerja, segera beramal, dan cepat bertaubat setiap kali melakukan kesalahan sebelum terlambat.

DW JR / Aldi inako

KOMENTAR