Cara Trading Bitcoin dengan Modal Cekak? Bisa

Hila Bame

Sunday, 21-02-2021 | 08:04 am

MDN
Ilustrasi [INAKORAN]

 

Jakarta, INAKORAN

 

Investasi jaman NOW yang perlu anda mulai, jika tidak berani sekarang kapan mulainya. Jika mulai sekarang masa depan bisa terbayang. Bayangan, jika saatnya tiba, pasti menjadi kenyataan. 

Hampir setiap instrumen investasi memiliki habitat dan, salah satunya modal besar atau cekak bisakah? 

Bisa....

Memulai trading Bitcoin tentu butuh modal yang disiapkan, pertama adalah informasi dan pengetahuan seputar trading. Pastikan Anda memiliki info yang cukup soal pergerakan harga aset dan memahami segala risiko yang ada dibalik trading Bitcoin.


BACA:  Mengerti Bitcoin Wallet atau Dompet Bitcoin dalam Sekejab Mata

 


 

Risiko bagian dari tantangan menuju puncak, hampir tiada kemasyuran tanpa risiko, karenanya risiko itu gizi menuju puncak kejayaan.

 

Kedua, modal trading  yang disiapkan adalah sejumlah dana. Modal satu ini sangat penting karena sebelum trading Anda diminta untuk melakukan deposit awal, setiap exchange memiliki jumlah deposit yang berbeda, ada yang membutuhkan dana ratusan ribu atau cukup deposit Rp50.000 saja untuk memulai jual beli Bitcoin.

 

Beberapa exchange mata uang kripto juga menyediakan deposit dengan kurs dolar, jadi pastikan Anda melakukan komparasi antara dolar dan mata uang yang Anda gunakan agar dana yang disiapkan sesuai. Modal juga berguna untuk membayar biaya yang dibebankan kepada trader misalnya untuk biaya trading, transaksi, atau melakukan withdraw. Modal yang Anda miliki juga akan berguna untuk membeli aset, memasang posisi untuk trading dan lain sebagainya. 

 

Apakah Bisa Trading dengan Modal Kecil ? 

Bisa, Trader Bitcoin bisa memulainya dengan modal kecil dan biasanya akan trading menggunakan margin dan leverage. Margin trading dengan leverage meskipun modal Anda kecil namun Anda bisa memiliki daya beli yang lebih besar. Trading dengan modal kecil tanpa memanfaatkan leverage bisa dilakukan, tapi perlu diingat hasilnya tentu akan berbeda dengan yang bermodal besar. 


BACA:  

Apa Penyebab Harga Bitcoin Turun?

 


 


Apa itu Margin Trading dan Leverage? Simak penjelasannya berikut ini. 

 

Trading dengan Margin 

Margin trading adalah trading dengan menggunakan dana pinjaman yang disediakan oleh pihak ketiga. Tidak seperti spot market trading yang membutuhkan dana setoran dan melakukan pesanan beli atau jual sesuai dengan saldo yang tersedia, margin trading bisa meminjam dana dan menambah saldo tersebut dengan fasilitas leverage. 


BACA: 

Variabel-Variabel Ini Dapat Mengimbas Nilai Bitcoin

 


 

Salah satu kegunaan margin trading adalah untuk membuat para trader dengan modal kecil bisa memasang posisi dengan modal yang lebih besar dan bertujuan untuk memperkuat hasil trading sehingga bisa mendapatkan keuntungan ketika trading yang dilakukan tepat.  

Margin trading ini sangat populer, dikalangan pasar saham, komoditas hingga kripto. Karena keuntungan yang didapat semakin cepat sesuai dengan harga kripto yang bergerak meningkat. Margin biasanya akan disajikan dalam jumlah persentase dari posisi penuh, misalnya 0,25%, 0,5%, 1%, 2%, dan seterusnya.

 

Perbesar Modal dengan Fitur Leverage

Leverage (pengungkit) adalah dana yang dipinjam dari pihak ketiga untuk membeli aset. Leverage juga dapat dijelaskan sebagai  rasio antara dana trader sendiri dan dana pinjaman. Makin besar leverage yang digunakan maka keuntungan yang didapatkan semakin besar berikut dengan risikonya.  

 

 

Tingkatan leverage ini berbeda-beda di setiap platform dan market, untuk pasar kripto, rasio yang diberikan berkisar pada 1: 2 hingga 1:100. 

Untuk melihat perdagangan leverage contohnya seperti ini, Anda meminjam dana dari broker sebesar 1:50 kemudian, untuk menggerakan Bitcoin senilai $10.000.

Anda menginvestasikan sebesar $200 sebagai modal awal. dan waktu untuk Bitcoin naik sebesar 1% maka Anda akan mendapatkan untung hingga $1.000. 

Tapi jika harganya justru turun siap-siap Anda akan merugi atau bisa mengalami kerugian besar.  Oleh karena itu dalam jangka panjang atau pendek leverage adalah hal yang sangat berisiko.

Makanya untuk menggunakan fasilitas ini, pastikan Anda memahaminya dan menyiapkan diri jika mengalami kerugian, jangan meminjam dana yang tidak sanggup Anda bayar ketika rugi. 

Namun, harus diakui Leverage sangat berguna bagi trader dengan modal kecil karena bisa mendatangkan profit jika memahami cara kerjanya.

 

Cara Trading Bitcoin Modal Kecil

Daftar di exchange

Langkah pertama adalah daftar di exchange, pastikan Anda memilih exchange yang menyediakan fasilitas margin trading dan leverage.  Selesaikan proses registrasi, KYC, hingga mendapatkan verifikasi 

Buat Akun Margin

Akun spot trading dan margin seringkali berbeda oleh karena itu Anda harus membuat akun margin. Masukkan dana ke dalam akun margin Anda supaya anda bisa melakukan trading.

Pasang Posisi

Anda bisa menentukan posisi entry dengan melihat pergerakan harga yang ada di pasar. Dengan menentukan entry sebelumnya akan memudahkan Anda untuk mengambil keputusan jika fluktuasi harga tidak sesuai target, bagi pemula disarankan entry dengan posisi kecil terlebih dahulu, agar ketika rugi Anda tidak emosional. 

Gunakan Margin dan Leverage 

Margin yang digunakan merupakan dana Anda yang dipotong untuk membuka posisi margin trading. Kemudian dengan menggunakan Leverage Anda bisa menempatkan posisi lebih besar dari apa yang Anda miliki dalam saldo jaminan. 

Jika Anda memiliki modal kecil namun ingin memperoleh keuntungan yang berkali-kali lipat, gunakanlah leverage yang lebih besar.

Namun, tetap gunakan margin dan leverage sesuai target yang ingin diraih dan mengetahui segala risikonya termasuk ketika Anda rugi dan kehilangan banyak dana. Semakin besar leverage yang digunakan, kemungkinan profit dan rugi juga semakin besar.

Trading dengan margin seperti ini membutuhkan biaya di luar profit. Jadi pastikan biaya yang dibebankan tidak menghabiskan profit yang sudah dihasilkan.

Pasang Stop Loss dan Take Profit 

Tentukan Stop Loss, ini akan berguna sebagai rem bagi Anda jika keadaan pasar tidak menentu dan bisa membuat Anda rugi.

Stop loss dilakukan untuk menempatkan batas kerugian, jika sudah menyentuh batas maka posisi Anda akan otomatis berhenti.

Kemudian take profit berguna untuk menentukan tingkat laba, ini akan memungkinkan trader untuk mengendalikan posisi tanpa harus mengamati pergerakan pasar. 

Jangan Sampai Margin Call 

 

 

Hal yang paling ditakutkan ketika trading modal kecil dengan margin adalah adanya margin call. Ini merupakan sebuah pengingat dari pihak ketiga yang Anda pinjam dananya. Ketika margin yang tersedia (free margin) habis.

 

Margin Call ini berupa pemberitahuan bagi trader untuk menambahkan deposit dana, karena margin yang dipakai sebelumnya sudah tidak cukup untuk mengamankan posisi trading.

 

Jika tidak segera ditambah, maka posisi trading akan ditutup paksa oleh pihak ketiga.

Jika sudah terkena margin call, maka akun seringkali tidak bisa diselamatkan, rugi besar dan dana yang dimiliki akan habis, bahkan akun Anda bisa menjadi minus. 

 

Jangan Emosional

 

Dalam trading jangan sampai emosi mengambil alih Anda, hindari perasaan takut merugi, serakah dan frustasi dalam trading karena ini bisa membuat Anda menjadi tidak fokus dalam trading.

Tetap tenang dan fokus, dan jangan panik ketika harga tidak sesuai harapan Anda. 


Target "rasional" adalah pijakan untuk berinvestasi, setiap etape akan berjumpa tikungan mencuat, kewaspadaan lebih dari sekedar rasionalitas manusia.

 Selamat berjuang menuju puncak gunung!!

 

 

KOMENTAR