Cerita Prabowo Diingatkan untuk Hati-hati Ngomong, Jangan Emosian

Timoteus Duang

Thursday, 11-01-2024 | 13:38 pm

MDN
Prabowo Subianto menyampaikan pidato politik di hadapan relawan dalam konsolidasi relawan di Bengkulu, Kamis (11/1/2024). FOTO: Tangkapan layar YouTube KompasTV

 

JAKARTA, INAKORAN.COM

Prabowo Subianto mengaku dirinya diingatkan untuk berhati-hati dan menjaga sopan santun dalam berbicara. Tidak disebutkan pihak yang memberikan peringatan tersebut.

 

Hal ini disampaikan Prabowo saat menyampaikan pidato politik dalam konsolidasi relawan di Bengkulu, Kamis (11/1/2024).

“Ada yang juga ngomong ke saya, Pak Bowo hati-hati, bicaranya harus hati-hati, jangan emosi. Nanti terpancing. Bicaranya harus sopan-sopan.”

Prabowo mengakui, dari dulu dirinya berbicara apa adanya di depan publik.

Baca juga: Umpatan Goblok yang Dilontarkan Prabowo Bisa Dikategorikan sebagai Pidana Pemilu

Di hadapan para relawan, Prabowo bertanya apakah mereka mau dirinya berbicara dengan sopan dan penuh kehati-hatian.

“Atau saya bicara seperti politisi-politisi atau saya bicara seperti akademisi-akademisi yang pintar teori, pintar teori tapi salah.”  

Lebih lanjut Menteri Pertahanan itu bertanya pada para relawan, apa sebutan untuk orang-orang yang selalu salah bicara.

Baca juga: Ada Capres Suka Marah, JK: Bagaimana Kalau Dia Berdebat dengan Kepala Negara Lain, Bisa Ditonjok

“Salah, tapi kita nggak boleh bilang tidak pintar. Kalau tidak pintar, bahasa rakyat apa ya? Apa? Apa? Goblok?”

“Bukan aku yang ngomong ya? Saksi ya, bukan aku yang ngomong.”

Sebelumnya, Prabowo Subianto mendapat banyak sorotan karena diduga menggunakan pilihan kata yang mengandung umpatan.

Baca juga: Megawati Sebut Ganjar dan Mahfud Penuhi Tiga Kriteria untuk Jadi Pemimpin Bangsa

Salah satunya saat menyampaikan pidato dalam konsolidasi relawan di Riau, Selasa (9/1/2024).

Pada kesempatan itu, Prabowo menggunakan diksi “goblok” saat menyinggung materi debat yang diangkat Anies Baswedan dalam debat ketiga Pilpres yang diselenggarakan KPU, Minggu (7/1/2024).

Dalam debat itu, Anies Baswedan menyinggung kepemilikan tanah Prabowo Subianto yang mencapai 340 ribu hektar.

Baca juga: Megawati Sukarnoputri: Pemilu Bukanlah Alat Elit Politik untuk Melanggengkan Kekuasaan

Menanggapi hal itu, Prabowo bertanya apakah orang yang menyinggung kepemilikan tanah itu pintar atau goblok.

“Saudara-saudara, adapula yang nyinggung-nyinggung (saya) punya tanah berapa. Dia pintar atau goblok sih?” tanya Prabowo di hadapan para relawan.

“Dia ngerti nggak hak guna usaha, hak pakai, itu tanah negara, tanah rakyat, tanah bangsa, daripada dikuasai asing lebih baik Prabowo kelola."

 

KOMENTAR